Aksi Penipuan Berkedok Jual Minyak Goreng Murah, Warga Cileunyi Jadi Korban Hingga Ratusan Juta Rupiah

CILEUNYI – Langkanya minyak goreng dengan harga murah berujung pada penipuan yang dialami puluhan warga di wilayah Kabupaten Bandung.

Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, kerugian atas aksi penipuan tersebut jika ditotalkan sekiranya mencapai lebih dari 1,5 miliar rupiah.

Hingga saat ini, pelaku penipuan dengan modus menjual minyak goreng murah itu masih dalam pencarian Satreskrim Polresta Bandung.

Dari puluhan korban penipuan minyak goreng murah tersebut, dua di antaranya merupakan warga Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cileunyi, Kompol Wahyo membenarkan, sedikitnya dua orang ibu-ibu telah menjadi korban penipuan minyak goreng murah.

“Korban dua-duanya warga Desa Cibiru Wetan (Kecamatan Cileunyi), namanya ibu Elis dan ibu Lilis,” kata Wahyo pada Senin (28/2).

Dia menjelaskan, karena merasa dirugikan, kedua korban tersebut telah melakukan pelaporan dengan kerugian akibat penipuan yang cukup besar.

Wahyo menerangkan, Elis tertipu oleh pelaku yang mengaku menjual minyak goreng murah sekiranya Rp50 juta rupiah.

Sementara Lilis yang sama-sama menjadi korban tertipu hingga sekiranya Rp100 juta rupiah.

“Ibu Elis dan ibu Lilis mengaku tertipu karena tergiur membeli minyak goreng karena harganya murah. Sistem belinya pre-order dari pelaku,” pungkas Wahyo.

“Keduanya percaya karena melihat beberapa orang sudah lebih dulu berlangganan kepada pelaku gak ada masalah,” tambahnya.

Dia menuturkan, selain Elis dan Lilis yang menjadi korban penipuan berkedok menjual minyak goreng murah, diduga banyak orang lain yang juga terperdaya modus tersebut.

“Saya berharap kepada semua warga Kecamatan Cileunyi yang telah menjadi korban untuk segera melapor,” katanya.

Dia memaparkan, kasus penipuan berkedok menjual minyak goreng murah itu saat ini masih dalam pengembangan. Bahkan dijelaskan Wahyo, guna secepatnya bisa menangkap pelaku penipuan, Polsek Cileunyi bekerjasama dengan Polresta Bandung. (mg5/wan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan