PEKANBARU – Pelaksanaan vaksinasi untuk anak di 15 Kecamatan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau ditinjau langsung oleh Menteri Koordinator Pemberdayaan Perekonomian Airlangga Hartarto pada Jumat, (25/2).
Menurut Airlangga Hartarto, vaksinisasi merupakan langkah untuk melakukan antisipasi pengendalian Covid-19 di Indonesia.
Pihaknya akan terus mendorong dengan mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi termasuk kepada kelompok anak-anak usia 6 sampai 11 tahun.
‘’Pemerintahg akan terus berupaya dan diharapkan akan mendorong tercapainya herd immunity,“ tutur Airlangga Hartarto.
Pemberian vaksin pada kelompok anak usia 6-11 tahun akan terus digenjot diberbagai daerah. Hal ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah untu mendukung aktivitas belajar tatap muka.
Vaksinasi dilakukan serentak di 15 SD di setiap Kecamatan di Kota Pekanbaru dengan target akseptor sebanyak 10.309 orang.
Khusus di SDN 158 Pekanbaru, vaksinasi ditargetkan kepada lebih dari 600 penerima yang berumur 6-11 tahun dengan vaksin yang diberikan bermerk Pfizer.
Airlangga Hartarto menilai, Kelompok anak-anak berusia antara 6 hingga 11 tahun termasuk kelompok yang rentan terhadap serangan Covid-19.
Sekitar 10 sampai 12 persen populasi yang pernah terkena Covid-19 berada di rentang usia tersebut.
Di sisi lain, Indonesia dan seluruh negara di dunia saat ini juga tengah dilanda Covid-19 varian Omicron.
Pemerintah telah mengantisipasi penyebaran varian Omicron melalui vaksinasi, dan termasuk berbagai himbauan yang telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.
Untuk itu, masyarakat agar tetap waspada, mengurangi mobilitas, tidak bepergian keluar negeri, mengikuti program vaksinasi dosis primer maupun lanjutan atau booster.
‘’Yang terpenting disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,’’himbau Airlangga Hartarto.
Dalam kunjungannya di SDN 158 Pekanbaru, Menko Airlangga menyempatkan untuk berbincang dengan anak-anak peserta vaksin dan tenaga kesehatan.
Airlangga Hartarto, berdialog dengan diselingi dengan candaan kepada anak-anak dengan suasana ceria dan ada juga yang meminta berswafoto.
“Tentu dengan adanya Covid-19 varian Omicron ini, vaksinasi harus digenjot. Saya mengapresiasi di Riau ini karena tingkat vaksinasi pertama sudah mencapai 90% dan vaksin kedua sudah lebih dari 70%,” ujar Airlangga. (red)