Ahok Disebut jadi Kandidat Kuat Kepala Otorita IKN, Begini Respon Warganet

JAKARTA – Penunjukan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dikabarkan harus segera dilakukan sebelum 15 April 2022 mendatang.

Maka dari itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menunjuk Kepala Otorita IKN Nusantara. Keputusan tersebut tertuang sebagaimana dalam pasal 10 ayat (3) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN) yang diundangkan 15 Februari 2022.

“Untuk pertama kalinya Kepala Otorita Ibu Kota Negara Nusantara dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara ditunjuk dan diangkat oleh Presiden paling lambat 2 (dua) bulan setelah Undang-Undang ini diundangkan,” bunyi pasal 10 ayat (3) UU IKN, dikutip dari Fajar Indonesia Network.

Adapun Kepala Otorita Ibu Kota Negara Nusantara bakal didampingi oleh wakil kepala Otorita IKN Nusantara. Presiden Jokowi memiliki wewenang untuk menentukan pejabat di posisi tersebut.

“Otorita Ibu Kota Nusantara dipimpin oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara dan dibantu oleh seorang Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara yang ditunjuk, diangkat, dan diberhentikan langsung oleh Presiden setelah berkonsultasi dengan DPR,” bunyi pasal 9 ayat (1) UU Ibu Kota Negara Nusantara.

Diketahui, ada sejumlah sosok yang dikabarkan menjadi calon kepala otorita, salah satunya yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Nama Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) terus ramai jadi berbincangan karena disebut-disebut jadi kandidat kuat menjadi pimpinan di ibu kota negara Nusantara.

Terkait kabar tersebut, sejumlah warganet ramai terkait kabar Ahok menjadi kandidat sebagai kepala IKN Nusantara.

Ahok sudah yang benar, fadli zon cari yang benar apanya, nyinyirannya apa kejujuran dan kerja kerasnya atau kadrun2 yang pembela agama dan ulama yang anti Pancasila atau anti NKRI” cuit akun Twitter @JaipSutand.

“Pak Dhe Jokowi tunjuk Ahok sbgai calon pemimpin IKN Nusantara, komplotan kadrun kepanasan” kata @OneRoyal86. (fin/ran)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan