Menurutnya, selain upaya komunikasi, karena tahapan mekanisme menuju penetapan Plt Wali Kota Bandung untuk menjadi definitif turut melibatkan berbagai pihak, maka hingga saat ini PKS pun terus melakukan fungsi pengawasan di berbagai level, untuk melancarkan proses penetapan tersebut.
“Setelah penetapan Wali Kota definitif, baru usulan nama ini akan kita tawarkan untuk menjadi pertimbangan, sebab walikota definitif pun harus mengajukan dua nama sebagai calon wakilnya,” ucapnya.
“Nah, dua nama ini pun kan tidak ujug-ujug diusulkan ke DPRD kalau ternyata tidak ada kecocokan atau chemistry dari Wali Kota definitif, karena bila demikian, bisa jadi sosok calonnya berubah. Karena tentu harapannya kedua kepala daerah bisa selaras dalam menjalankan roda pemerintahan Kota Bandung,” tambahnya.
Oleh karena itu, upaya komunikasi di antara partai pengusung terus dilakukan, hanya saja secara formal hal tersebut belum terwujud.
“Di tingkat kota kami terus berupaya menjalin komunikasi dengan siapapun, terutama dengan partai pengusung. Sebab, walikota dan wakil walikota adalah unsur yang sangat penting dalam menjamin berlangsungnya pelayanan publik agar tetap berjalan dengan baik bagi masyarakat,” pungkasnya. (bbs/tur)