Sirkuit Mandalika Harus Diaspal Ulang, Ini Penyebabnya

Sirkuit Pertamina Mandalika akan diaspal ulang sekitar 17,5 persen lintasan atas rekomendasi dari Dorna Sport dan FIM usai tes pramusim MotoGP akhir pekan lalu.

“Pertama, kami akan melakukan pengelupasan lapis aspal teratas Sirkuit Mandalika, dan langsung kami bersihkan untuk dilakukan pengaspalan ulang, itu terjadi di beberapa tempat, bukan di seluruh lintasan,” kata Direktur Utama PT PP Novel Arsyad dalam jumpa pers virtual, Rabu (16/2).

Selama tiga hari tes di Sirkuit Mandalika, para pembalap MotoGP menyukai layout dan desain sirkuit sepanjang 4,3km tersebut, serta standard keamanan, termasuk area runoff, gravel yang sangat lebar.

Akan tetapi, mereka mengeluhkan kondisi trek yang kotor, berdebu, dan bahkan banyaknya batu-batu kecil di lintasan yang kemudian terlontar  ke belakang ketika dilintasi.

Dorna dan FIM mengidentifikasi dua area yang perlu diperbaiki, yaitu kebersihan permukaan trek dan banyaknya agregat, seperti pasir, debu dan kerikil atau pecahan batu, yang berada di atas lintasan dan merekomendasikan pengasapalan ulang sejumlah bagian lintasan sebelum Tikungan 17 hingga setelah Tikungan 5.

PT Pengembang Pariwisata Indonesia ITDC kembali menggandeng PT Pembangunan Perumahan serta Roadgrip Motorsport Indonesia untuk melakukan pengaspalan ulang sirkuit yang ditargetkan rampung paling lambat pada 10 Maret nanti.

Novel Arsyad memastikan proyek resurfacing atau pengaspalan ulang akan dimulai pada pekan depan. Sementara pihak kontraktor telah mulai mendatangkan alat-alat berat serta material yang dibutuhkan ke Lombok.

Peralatan sudah didatangkan ke Lombok sejak tanggal 15 Februari. RIM juga telah menyetujui penggunaan batu dari Palu sebagai material untuk mengaspal sirkuit yang sesuai standar.

“Harapannya dalam minggu depan ini kami sudah bisa bekerja di lapangan. Yang akan kami lakukan (aspal ulang) itu mulai dari Tikungan 16,5 hingga Tikungan 6,5, jadi kurang lebih 17,5 persen dari keseluruhan lintasan yang ada,” ujar Novel soal bagian trek yang memerlukan perbaikan.

Pada ajang World Superbike November tahun lalu, sejumlah pembalap juga mengeluhkan aspal lintasan yang mengelupas, terutama di Tikungan 1.

Saat tes pramusim MotoGP akhir pekan lalu, aspal Sirkuit Mandalika sepanjang 4,3km itu mendapat tekanan yang lebih besar karena dilibas oleh motor-motor yang memiliki tenaga jauh lebih besar dari WSBK.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan