LAMPUNG – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan terus berkomitmen untuk melakukan stabilisasi harga kebutuhan pokok dengan harga terjangkau untuk masyarakat.
Komitmen ini sudah merupakan prioritas pemerintah agar kebutuhan pokok tersedia dengan harga murah.
Pemeintah juga akan terus memberikan berbagai program bantuan kepada para pedagang pasar untuk diberikan akses permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Stetment ini dilontarkan Airlangga Hartarto ketika meninjau langsung sekaligus meresmikan Pasar Pulung Kencana di Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung belum lama ini.
Setelah selesai dilakukan renovasi, Pasar Pulung lebih moder dan lebih luas dari sebelumnnya. Bahkan Pasar Pulung Kencana menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat.
‘’Bangunan Pasar Pulung Kencana didirikan di atas lahan seluas 2,3 hektare, dengan luas bangunan 1,5 hektare atau tiga kali lebih besar daripada sebelumnya,’’kata Menko Airlangga Hartarto.
Pasar Pulung Kencana direnovasi dengan dilakukan perluasan tiga kali lipat. Hal ini dilakukan untu mengantisipasi untuk menarik para pedagang dan pengusaha untuk melakukan kegiatan disini.
Pada kesempatan itu, Menko Airlangga secara simbolis menyerahkan KUR kepada para perwakilan pedagang agar dapat mengembangkan usaha.
Dalam upaya melakukan stabilisasi harga bahan pokok yang terjangkau, pemerintah akan langsung mengintervensi dengan menggelar operasi pasar.
Pada kesempatan itu, operasi pasar digelar Pasar Kangkung, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung.
Operasi pasar dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak termasuk dari Bulog dan perusahaan swasta.
‘’Operasi Pasar ada beberapa stakeholder seperti Bulog, PT Tunas Baru Lampung, Pinsar Petelur Nasional (PPN), PINTAR/Ciomas, dan Toko Tani Indonesia,’’kata Airlangga Hartarto.
Menurutnya, harga kebutuhan pokok di Pasar Kangkung relatif stabil. Minyak goreng, beras, gula, dan daging masih tersedia dengan harga yang relatif terjangkau.
Dalam operasi pasar, Bulog menyediakan beras premium dengan volume 1 ton dengan harga Rp47 ribu/5 kg.
Kemudian gula pasir sebanyak 500 kg dengan harga 10 ribu/kg, bawang merah 250 kg dengan harga Rp30 ribu/kg.
Bawang putih sebanyak 250 kg dengan harga Rp20 ribu/kg dan minyak goreng disediakan sebanyak 5.000 liter dengan harga Rp14 ribu/liter oleh PT Tunas Baru Lampung.