SUMEDANG – Desa Pasirnanjung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang semakin tonjolkan potensinya.
Diketahui, sebelumnya Desa Pasirnanjung bentuk objek wisata bernama Pasirnanjung Geulis (cantik). Taman yang bersih, suasana alam asri, saung-saung kecil berdiri rapih hingga pemandangan Kabupaten Bandung jadi suguhan yang bisa memanjakan mata.
Tak hanya itu, kini Desa Pasirnanjung aktifkan kembali Lapang Pamidangan menjadi area untuk ajang Ketangkasan Domba.
Terkait hal itu, Kepala Desa Pasirnanjung, Susi Herawati mengatakan, Lapang Pamidangan dibangun di atas lahan tanah carik desa dengan luas sekiranya 2 hektare.
“Alhamdulillah, selain desa wisata, kami juga mendapat support (dukungan) dari PT Skorindo untuk pembangunan Lapang Ketangkasan Domba berupa dana CSR yang nilainya Rp. 10 juta (rupiah),” kata Susi di lokasi, Sabtu (12/2).
Di tempat yang sama, Pengelola Pamidangan, Agus mengucapkan, hadirnya area ketangkasan itu mendapat respons positif oleh warga sekitar.
“Kehadiran lapang tersebut disambut antusias oleh warga, terutama para peternak domba,” pungkas Agus.
Dia mengaku senang, karena Lapang Pamidangan yang menjadi area Ketangkasan Domba itu merupakan bentukan swadaya DesaPasirnanjung.
“Kami merasa senang karena dalam membangun lapang ini sifatnya swadaya dengan dukungan dari perusahaan dan pemerintah setempat” imbuh Agus.
Dalam pemaparannya, Agus menuturkan, jumlah peternak Domba Garut di DesaPasirnanjung saat ini sedikitnya mencapai 30 orang.
“Saya mengharapkan ada kelompok khusus peternak, sehingga bisa menjual domba dengan harga maksimal sesuai harapan peternak di Desa Pasirnanjung,” ucap Agus.
“Agar nilai jualnya tinggi. Kisaran harga Domba Garut bergantung kualitasnya, ada yang Rp5 juta bahkan harganya bisa mencapai Rp15 sampai Rp20 juta (rupiah) per ekor,” tutupnya. (mg5/wan)