JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam jajaran Global 500 2022 Most Valuable Brand (perusahaan dengan merek paling bernilai) yang dikeluarkan oleh konsultan brand valuation internasional, Brand Finance. Dengan valuasi merek (brand value) yang terhitung mencapai US$4,69 miliar dan enterprise value sebesar US$30,44 miliar, Telkom berada di posisi 490 daftar tersebut, mengungguli berbagai merek lain dari berbagai negara. Ini menjadi kelima kalinya Telkom masuk di dalam jajaran global bersama dengan perusahaan bergengsi kelas dunia seperti Apple, TikTok, Amazon, Google, dan lainnya.
“Menjadi sebuah kebanggan dan kerhomatan bagi Telkom dapat masuk di jajaran perusahaan terbaik dunia. Pencapaian ini merupakan salah satu bukti bahwa langkah transformasi Telkom sudah berada di jalur yang tepat dan mulai memperlihatkan hasil. Dalam kurun dua tahun terakhir, Telkom tengah gencar mengakselerasi transformasi perusahaan menjadi digital telco dan melakukan penataan portofolio untuk value creation yang optimal tidak hanya bagi perusahaan tapi juga bagi stakeholder serta bangsa dan negara,” ungkap Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah di Jakarta (09/2).
Lebih lanjut Ririek menjelaskan bahwa Telkom fokus menjalan tiga domain bisnis digital yakni digital connectivity, digital platform, dan digital services. Infrastruktur yang menyebar di penjuru negeri menjadi nilai tambah bagi Telkom dalam memanfaatkan konektivitas yang dimiliki untuk pengembangan platform digital serta beragam produk dan layanan digital yang dapat digunakan oleh seluruh segmen pelanggan.
“Nilai merek merupakan tolak ukur pandangan masyarakat dan pelanggan, investor, serta berbagai pihak dalam melihat layanan dan produk yang disediakan perusahaan. Keberhasilan Telkom ini menjadi bukti komitmen perusahaan untuk dapat sejajar dengan perusahaan kelas dunia dalam melayani pelanggan juga masyarakat secara optimal. Semoga ini menjadi amanah bagi kami agar terus berinovasi, berkolaborasi dan juga untuk menjaga kepercayaan dan kepuasan pelanggan, stakeholder dan investor,” ungkap Ririek.
Brand Finance Global 500 adalah pemeringkatan valuasi merek yang rutin disusun Brand Finance setiap tahun. Dalam melakukan penyusunan daftar ini, Brand Finance menilai lebih dari 5 ribu di 26 negara dan mencakup 29 sektor. Perolehan nilai merek menggunakan metodologi yang menilai brand impact dan brand strength. Sementara itu, brand strength diukur dari balance score card matrix antara marketing investment, stakeholder equity, and business performance.