DEPOK – Kebutuhan vaksin booster atau vaksinasi dosis ketiga sangat dianjurkan untuk memperkuat dosis vaksinasi (kedua) yang telah diberikan sebelumnya.
Apalagi, semenjak satu bulan terakhir ini Indonesia, khususnya di Kota Depok kembali dilanda gelombang ketiga penyebaran Covid-19 yang membuat situasi kian mencemaskan.
Langkah solutif untuk mengatasi tantangan berat ini salah satunya meningkatkan imunitas tubuh terhadap serangan Varian baru Covid-19, Omicron melalui vaksin booster.
Dalam rangka itu, di Kota Depok, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok mulai mensosialisasikan kegentingan vaksinasi booster kepada masyarakat, utamanya yang sudah menerima dosis kedua.
“Kami terus memberikan layanan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster secara gratis. Saat ini, pemberian vaksin booster sudah dilakukan di sejumlah Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas,” kata Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati, Selasa (8/2).
Menurut Mary, untuk pendaftaran vaksin booster ini sesuai dengan ketentuan dari Puskesmas masing-masing. Pendaftaran dapat dilihat melalui media sosial Puskesmas maupun dengan menghubungi langsung Puskesmas tersebut.
“Masyarakat yang ingin vaksin booster di Puskesmas dapat menghubungi sejumlah Puskesmas yang menyediakan layanan tersebut,” ungkap dia.
Adapun, sejumlah puskesmas di Depok yangt menyediakan layanan vaksin booster ini di antaranya Puskesmas Sawangan, Puskesmas Duren Seribu, Puskesmas Pengasinan, Puskesmas Kedaung, Puskesmas Bojongsari.
“Lalu, ada juga Puskesmas Limo, Puskesmas Pasir Gunung Selatan (PGS), Puskesmas Baktijaya, dan Puskesmas Mampang,” tuturnya.
Ia berjanji, ke depan seluruh Puskesmas akan memberikan pelayanan vaksin booster setelah menyelesaikan pemberian vaksin dosis dua untuk kategori anak.
Ia menambahkan, vaksin booster tersebut diadakan di Puskesmas yang sudah menyelesaikan pemberian vaksin kedua untuk kategori anak usia 6-11 tahun.
“Pelaksanaan vaksin booster ini kami serahkan ke Puskesmas yang telah melakukan vaksin dosis kedua pada anak,” ujarnya. (mg2/wan)