Impian untuk mewujudkan mobil terbang seperti di film-film fantasi futuristik sekarang sudah tercapai.
Dilansir CGTN, baru-baru ini seorang peneliti Profesor desain transportasi Slovakia Stefan Klein berhasil menciptakan proyek monumental sekaligus melakukan ujicoba penerbangan menggunakan mobil terbang antara dua bandara internasional.
Klein’s AirCar melakukan perjalanan dari Nitra ke Bratislava, menempuh jarak 80 kilometer hanya dalam 35 menit.
Setelah mendarat di ibu kota Slovakia, kendaraan berubah kembali menjadi mobil dan melaju di sekitar pusat kota.
Klein mengatakan penerbangan itu telah memicu “era baru kendaraan transportasi ganda.”
Dia menyelesaikan prototipe AirCar yang pertama kali diuji di bandara Nitra pada Oktober 2019.
Klein Vision, perusahaan di balik kendaraan itu, menyatakan prototipe itu dilengkapi dengan mesin BMW 160bhp dengan kecepatan jelajah maksimum 200 kilometer per jam.
Transformasi menjadi pesawat, di mana spoilernya memanjang dan sayap muncul dari bagian bada kendaraan, membutuhkan waktu kurang dari tiga menit.
Setelah mengudara, kendaraan tersebut diperkirakan memiliki jangkauan 1.000 kilometer. Untuk masyarakat yang ingin naik ke langit dengan mobil itu harus menunggu. Sebab masih dalam tahap ujicoba.
Prototipe harus menjalani lebih banyak pengujian dan masih membutuhkan sertifikasi dari Badan Keselamatan Penerbangan Eropa.
Setelah disetujui, hanya mereka yang memiliki lisensi pilot yang memenuhi syarat untuk menerbangkannya, tetapi para perancang mengatakan pesawat itu mampu lepas landas dari jalur datar sepanjang 300 meter.
Meskipun demikian, ada kemungkinan berkembang bahwa mobil terbang akan segera menjadi kenyataan.
Pada tahun 2019, konsultan dari Morgan Stanley memperkirakan bahwa pada tahun 2040 sektor ini dapat bernilai $1,5 triliun. (CGTNnews)