Kecamatan Cimanggung Belum Miliki Puskesmas Rawat Inap, Begini Tanggapan Tokoh Masyarakat

SUMEDANG – Wilayah Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang sampai saat ini masih belum memiliki Pusat Kesehatan Masyarakat Dengan Tempat Perawatan (Puskesmas DTP).

Hingga kini, wilayah Kecamatan Cimanggung pelayanan kesehatannya berbentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dan belum mempunyai ruang rawat inap.

Menanggapi hal tersebut, salah seorang Tokoh Masyarakat Desa Cimanggung, Eddi Kusnaedi Masduki mengatakan, perlu ada peningkatan untuk pelayanan kesehatan.

“Harusnya untuk Kecamatan Cimanggung, sudah harus ada Puskesmas rawat inap,” kata Eddi kepada Jabar Ekspres, Kamis (3/2).

Menurutnya, sampai saat ini pelayanan kesehatan untuk masyarakat Cimanggung terbilang belum bisa dinikmati secara maksimal. Pasalnya, tak sedikit warga yang perlu berobat secara intensif atau rawat inap, salah satunya seperti pasien yang menjalani proses melahirkan.

“Kalau melahirkan harus pergi ke rumah sakit. Karena ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Sumedang jauh jaraknya, otomatis warga perginya ke rumah sakit kabupaten tetangga di Cicalengka (Kabupaten Bandung),” kata Eddi.

Sementara itu, mengingat area Puskesmas Cimanggung lahan bangunannya belum mumpuni untuk dijadikan rawat inap, Eddi menyarankan, supaya dibangun puskesmas baru.

“Kalau bisa dan saya harap diupayakan untuk dibangun puskesmas dengan rawat inap. Kecamatan ini sudah harus punya dan warga juga sudah seharusnya menikmati fasilitas tersebut, sesuai dengan kondisi penduduk sekarang,” imbuhnya.

Eddi menuturkan, lahan yang menurutnya cocok untuk dibangun Puskesmas DTP yaitu area Kantor Kecamatan tersebut.

“Kantor kecamatan menurut saya lahannya pas, bisa ada buat parkir dan kalau dijadikan puskesmas itu cukup untuk bisa ada rawat inapnya,” ucap Eddi.

Dia melanjutkan, apabila nantinya Puskesmas DTP dibangun di area lahan Kantor Kecamatan Cimanggung, maka untuk pusat pelayanannya, Eddi mengusulkan, dipindahkan ke wilayah Desa Cimanggung.

Diketahui, saat ini Kantor Kecamatan tersebut lokasinya termasuk ke wilayah Desa Sindang Pakuon.

“Kantor kecamatan bisa dipindahkan ke Desa Cimanggung. Salah satu keinginan warga juga bisa, jika kantor kecamatan ada di wilayah Desa Cimanggung,” pungkasnya. (mg5/ran)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan