Pemanasan global saat ini masih terus terjadi, Hal ini akibat dampak buruk aktivitas manusia yang tidak peduli dengan kondisi lingkungan di bumi.
Para peneliti menyebutkan, Pencairan es di Antartika dan Greenland mendorong perubahan permukaan laut dan suhu. Kondisi ini memicu perubahan cepat pada sistem iklim di bumi.
Lapisan es dan arus laut dapat saling mengganggu stabilitas. Sehingga, efek domino perubahan iklim berdampak pada 40 persen populasi dunia.
BACA JUGA: Patung Pemimpin G7 dari Limbah Elektronik Dibuat Sebagai Kritik untuk Masalah Lingkungan Global
Para ilmuwan telah menjalankan 3 juta simulasi komputer dari model iklim. Dalam penelitiannya ditemukan hampir sepertiga mengakibatkan efek domino bencana.
Kenaikan suhu 3,6 derajat Fahrenheit atau 2 derajat Celcius sudah masuk ambang batas di atas tingkat pra-industri, yang ditetapkan dalam perjanjian Paris.
Menurut laporan Intergovernmental Panel Climate Change (IPCC) atau Panel Antar pemerintah tentang Perubahan Iklim menyebutkan, titik kritis iklim adalah titik tidak dapat kembali dalam sistem iklim.
BACA JUGA: Beruang Kutub Diprediksi Segera Punah Selama Lapisan Es Artik Mencair
Dengan begitu, ketika ini sudah terjadi perubahan parah akan mempercepat sistem efek negatif kehidupan bumi.
Beberapa titik kritis ini contonya, seperti runtuhnya lapisan es Antartika, seperti arus laut, atau pola cuaca seperti El Nino yang menjadi titik awal.
Komentar