CIMAHI – Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) menggelar Latihan Dasar Kedisiplinan dan Kepemimpinan (LDKK). Hal tersebut dilakukan dalam upaya membentuk mahasiswa baru agar memiliki jiwa kepemimpinan dan kedisiplinan saat mengikuti kuliah serta bersungguh-sungguh dalam belajar.
Kegiatan yang digelar bekerja sama dengan Pusat Pendidikan Artileri Medan (Pusdikarmed) tersebut dilaksanakan empat gelombang. Masing-masing gelombang mengikuti latihan selama tiga hari mulai Jumat hingga Minggu.
LDKK tersebut diikuti sedikitnya 650 Mahasiswa Baru (Maba) Unjani Tahun Ajaran 2021-2022 dari empat fakultas yaitu, Fakultas Sains dan Informatika, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Teknik dan Fakultas Psikologi.
Turut hadir dalam upacara penutupan itu, Danpusdikarmed, Dirum Pussenarmed, Dirbindik Pussenarmed, Dandim Cimahi, Kapolres Cimahi, Dewan Pelaksana Harian Yayasan Kartika Eka Paksi, dan Para Wakil Rektor Unjani.
Acara pun ditutup dengan pelaksanaan upacara penutupan yang dipimpin langsung Rektor Unjani sebagai inspektur upacara, Minggu (30/1).
Rektor Unjani Hikmahanto Juwana berharap dengan LDKK yang dilakukan nantinya mahasiswa-mahasiswa Unjani dapat bermanfaat bagi orang tua, Almamater serta berguna untuk membangun nusa dan bangsa.
Dalam kesempatan itu, Hikmanto juga berterima kasih kepada Danpusikarmed yang telah sukses menyelenggarakan latihan dasar kedisiplinan dan kepemimpinan mahasiswa baru Unjani tersebut. Mulai dari gelombang satu sampai dengan empat yang merupakan gelombang terakhir.
“Saya berharap mahasiswa-mahasiswa baru kami dapat mengaplikasikan dalam kehidupan mereka, nilai-nilai kedisiplinan dan kepemimpinan yang telah diajarkan oleh para pelatih di Pusdikarmed,” katanya, di Lapang Djarot Soepadmo Pusdikarmed.
Sementara itu, Danpudikarmed Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Unjani kepada Pusdikarmed untuk menyelenggarakan LDKK kepada para mahasiswa barunya.
Jauahari berharap seluruh peserta LDKK yang selama tiga hari dididik dan dibina serta diarahkan di Pusdikarmed dapat membawa manfaat dan nuansa-nuansa positif yang berdampak membawa perubahan dari mahasiswa. Sehingga akan timbul generasi-generasi bangsa yang bermanfaat.
“Tentunya kita ingin mahasiswa-mahasiswa kita yang ada di belakang kita ini bisa bermanfaat bagi diri, keluarga, bangsa agama dan Negara Kesatuan Rpepublik Indonesia (NKRI),” tandasnya. (ziz)