CILEUNYI – Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari 400 warga di 6 desa se-Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung belum bisa tercetak, warga terpaksa harus gigit jari karena blanko untuk mencetak KTP mengalami kekosongan.
Sekcam Cileunyi, Yulili Rusmawandi membenarkan bahwa saat ini ada 400 lebih warga Kecamatan Cileunyi yang memohon pembuatan KTP. Namun, kata Yulili, KTP elektronikanya masih belum tercetak.
“Belum tercetaknya 400 lebih KTP tersebut karena blanko untuk cetak KTP elektronik di Disdukcapil di Soreang saat ini kosong. Sehingga berdampak pada terhambatnya droping blanko ke kecamatan,” kata Yulili saat di konfirmasi, Rabu (26/1).
Menurut Yulili, jika saja kecamatan telah menerima blankonya , maka secepatnya pihaknya akan mencetak KTP para pemohon.
“Jadi, kendala utama terlambatnya cetak KTP di kecamatan karena blanko saat ini masih kosong,” ujar Yulili.
Sementara itu, warga Desa Cileunyi Kulon Wahyu 40, mengaku, sudah 2 bulan membuat KTP tapi hingga kini belum jadi.
“Hampir dua bulan saya memohon KTP, tapi KTP masih belum kelar dicetak. Menurut petugas pelayanan di Kantor Kecamatan Cileunyi, belum tercetaknya KTP karena blanko untuk KTP saat ini kosong,” kata Wahyu.
Wahyu berharap blanko tersebut segera tersedia. Karena KTP sangat dibutuhkan untuk pengurusan segala macam administrasi.
“Saya sangat membutuhkan KTP itu untuk biodata kependudukan. Mudah-mudahan blangkonya cepat tersedia, agar keperluan warga tidak berlarut-larut,” pungkasnya. (yul)