Bahaya Konsumsi Nasi Berlebihan

JABAREKSPRES.COM – Konsumsi nasi bagi sebagian orang Indonesia bukan hanya sebagai karbohidrat favorit, melainkan sudah menjadi kebutuhan. Bahkan ada ungkapan jika belum makan nasi maka belum dianggap makan.

Pemilihan nasi sebagai karbohidrat  juga karena ketersediaan beras yang selalu melimpah di Indonesia dibanding karbohidrat lain, bahkan beras memiliki puluhan jenis pilihan yang bisa disesuaikan dengan selera penikmatnya.

Namun ternyata, bila dikonsumsi berlebihan, nasi juga bisa membahayakan bagi kesehatan tubuh .

Dikutip dari PMJ News, berikut 3 bahaya makan nasi:

1. Masalah Pencernaan

Mengonsumsi nasi berlebihan dapat menyebabkan kembung, bersendawa, dan gangguan pencernaan pada beberapa orang. Masalah tersebut juga memicu peradangan karena kelebihan karbohidrat.

Tak hanya itu, makan nasi terlalu banyak juga menyebabkan masalah yang disebut ‘small intestinal bacterial overgrowth (SIBO).

Gejala SIBO antara lain mual, kembung, diare, nafsu makan buruk, dan sakit perut.

2. Tingkatkan Risiko Diabetes

Menurut Harvard T.H. Chan of School of PublicBahaya Konsumsi Nasi Berlebihan Health, beras memiliki nilai indeks glikemik (GI) 48-93. Nilai tersebut menunjukkan dampak nyata pada peningkatan kadar glukosa darah.

3. Berisiko Sakit Jantung

Sakit jantung merupakan salah stau penyebab kematian teratas versi World Health Organizations (WHO). Masalah ini berkaitan dengan kandungan arsenik yang tinggi pada beras utuh, tapi tidak berlaku untuk beras putih karena proses pengelupasan dedaknya.

Semakin sering makan nasi dari beras utuh, maka kandungan arseniknya menumpuk di dalam tubuh dan meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, hingga kanker. (fin/rit)

Tinggalkan Balasan