Segini Uang dari Mensos untuk Membangun Jalan di Kampung Baduy

LEBAK – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meninjau Kampung Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak untuk mengetahui dari dekat pembangunan rumah bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Dalam kunjungannya, Mensos Risma berbincang dengan para tokoh adat di rumah adat Baduy. Dia mempersilakan tokoh setempat untuk menyampaikan permintaan.

Kepala Desa Kanekes Jaro Saija meminta kepada Mensos Risma agar jalan menuju Kampung Baduy berupa jalan setapak dan tanah diperbaiki.

“Kalau bisa, dibantu, Bu. Kami bisa beli material untuk memperkeras jalan supaya lebih nyaman dilintasi warga,” kata Jaro Saija.

“Berapa biayanya? Berapa meter panjangnya? Saya kasih sekarang bisa ya uangnya,” tanya Risma.

Jaro belum bisa memperkirakan berapa panjang dan lebar jalan yang akan dibangun. Kemudian, Kemensos memberikan bantuan Rp 100 juta untuk perbaikan jalan tersebut.

Kemensos membantu pembangunan rumah pasca insiden kebakaran yang melanda permukiman pada Oktober 2021.

Sebelumnya, kebakaran telah menghanguskan 24 rumah warga. Lantas, Kemensos mengucurkan bantuan Rp 1.001.000.000. Perincian bantuan untuk pembangunan 24 rumah senilai Rp 840 juta.

Bantuan jaminan hidup selama tiga bulan mencapai Rp 36 juta dan bantuan stimulan perekonomian Rp 25 juta dikali lima kelompok Rp125 juta.

“Bagaimana, ada kendala? Berapa lama dibutuhkan waktu untuk membangun rumah seperti ini?” ungkap Mensos Dari Mursid, tokoh Baduy Dalam.

Mensos mendapatkan penjelasan untuk aktivitas pembangunan rumah diatur berdasarkan waktu tertentu tidak bisa setiap saat.

Saat ini, pembangunan sudah selesai 18 rumah. Para tokoh Baduy seperti Jaro dan Mursid menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mensos atas bantuan yang telah diberikan.

“Terima kasih atas bantuannya. Sudah jauh-jauh datang dari Jakarta ke Kampung Baduy. Sampai di sini, memberikan bantuan,” ucap Jaro. (jpnn/ran)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan