BALEENDAH – Guna cegah banjir dan longsor, DPC PDI Perjuangan melakukan gerakan menanam pohon di bantaran Anak Sungai Citarum Kampung Rancasabir Desa Malakasari Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Minggu (23/1).
“Kegiatan penanaman pohon ini dalam rangka rangkaian HUT PDI Perjuangan dan sekaligus merayakan ulang tahun Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Mega Wati Soekarnoputri ke-75, sehingga kita memberikan kado dengan menanam pohon,” ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, Harjoko Sangganagara saat di wawancara.
Menurutnya, penanaman pohon ini dilaksanakan bukan hanya di Kabupaten Bandung saja, namun hari ini dilaksanakan serentak se-Indonesia. Khusus di Kabupaten Bandung, kata Harjoko, penanaman pohon ini salah satu upaya untuk mencegah terjadinya longsor dan banjir.
“Kita semua tau, bahwa wilayah Kabupaten Bandung merupakan wilayah rawan longsor dan banjir. Sehingga kita menyediakan 245 pohon berbagai jenis, yakni pohon endemik dan pohon buah-buahan,” jelasnya.
Dikatakannya, penanaman pohon ini dilaksanakan bersama masyarakat, tokoh masyarakat, dan kepala Desa Malakasari.
Selain untuk konservasi, pihaknya juga menanam pohon buah-buahan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Kita sengaja menanam pohon buah-buahan agar masyarakat bisa mendapatkan manfaatnya, sehingga masyarakat mau merawat pohon yang telah ditanam,” kata Harjoko.
“Masyarakat sangat berterimakasih adanya penanaman pohon, kalau mereka sendiri sudah menyadari apabila kurangnya pohon maka akan terjadi krisis air dimasa yang akan datang untuk anak cucunya,” tambahnya.
Sebelum menanam pohon, pihaknya juga telah mendengarkan aspirasi dari masyarakat. Yaitu, kata Harjoko, masyarakat mengeluhkan terkait krisis air bersih karena sungai atau irigasinya sudah tercemari sehingga tak layak untuk digunakan, dan terkait penanganan sampah.
“Intinya kita ingin memeliharan lingkungan termasuk juga masalah sanitasi, tempat pembuangan sampah, perlunya insenerator sampah, dan lahan sampah untuk Reuse, Reduce, dan Recycle (3R) yaitu merupakan salah satu cara terbaik dalam mengelola dan menangani sampah plastik dengan berbagai jenisnya,” jelasnya.
Dikatakannya, enerapan sistem 3R juga sangat baik untuk mengelola sampah dari berbagai jenis plastik dari yang aman hingga beracun.
“Pengelolaan sampah dengan sistem 3R mampu dilakukan oleh hampir semua orang serta tidak jarang hal-hal yang diproduksi mampu menghasilkan nilai ekonomis,” pungkasnya. (yul)