SUMEDANG – Pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) diterapkan oleh Kecamatan Cimanggung dan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (UPTD Dalduk KB) Kecamatan Cimanggung-Pamulihan, Nining Kustiningsih mengatakan Kampung KB dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan ekonomi hingga pendidikan warga di desa.
“Kampung KB itu untuk pemberdayaan masyarakat tentang delapan fungsi keluarga yang mengacu untuk penurunan angka stunting,” katanya kepada Jabar Ekspres melalui panggilan telepon, Rabu (19/1).
Nining menambahkan Kampung tersebut juga bertujuan untuk meningkatan kemandirian dan penurunan angka kemiskinan.
Menurutnya, Kampung tersebut nantinya bisa membantu peningkatan pada Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Desa.
“Kegiatannya itu yang ada di Kampung tersebut sesuai dengan yang delapan fungsi tadi, jadi ada 8 seksi,” ujarnya.
Nining menjelaskan, 8 seksi tersebut di antaranya, seksi agama, sosial, budaya, cinta kasih, perlindungan reproduksi, ekonomi, pendidikan dan seksi pelestarian lingkungan.
“Itu semua terjadi dengan kegiatan lintas sektor, jadi tidak sendiri, semuanya ada di dalam Kampung KB,” imbuhnya.
Nining menuturkan, setelah dibentuknya Kampung tersebut, maka setiap seksi perlu mengecek di wilayah desa jika ada persoalan seperti pendidikan hingga ekonomi yang dibutuhkan masyarakat.
Komentar