TASIKMALAYA – Balita berusia 4 tahun menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh orang dewasa.
Korban balita yang berusia 4 tahun tersebut memiliki saudara kembar dan hanya tinggal bersama sang ayah dengan kondisi ekonomi yang terbatas.
Dilansir dari radartasik.com, Ibu korban balita yang berusia 4 tahun tersebut sudah lama kabur dan tidak diketahui keberadaannya. Jadi, ketika sang ayah sedang mencari nafkah, korban dan saudara perempuannya ditinggalkan di rumah.
Hal tersebut diketahui berawal dari korban sering mengeluh sakit ketika buang air kecil, ayah pun mengira hanya sakit biasa. Namun, sang Ayah kaget ketika saudari korban buka suara bahwa ada seorang pria yang datang ke rumahnya.
Kemudian saudarinya menceritakan kekerasan seksual yang dilakukan pelaku terhadap korban.
Saat ini korban dalam pendampingan Yayasan Taman Jingga. Kasus kekerasan seksual yang menimpa korban akan dibawa ke jalur hukum.
Founder Yayasan Taman Jingga, Ipa Zumrotul Falihah mengatakan ayah korban sudah memeriksa kondisi anaknya ke bidan.
Hasilnya, korban memang telah mengalami kekerasan seksual. “Kondisi darahnya sudah rusak,” ungkapnya, Selasa (18/1).
Kasus tersebut telah dilaporkan hal ini ke Polres Tasikmalaya Kota. Namun kasus tersebut masih terkendala kelengkapan untuk kepentingan penyidikan polisi.
“Belum visum, besok (hari ini, Red) kita akan ke rumah sakit umum,” ucapnya.
Pelaku diduga merupakan orang dewasa yang ada di lingkungannya, berdasarkan keterangan dari saudari korban.
“Tapi untuk hal itu kita serahkan nanti kepada aparat kepolisian, yang pasti proses hukum harus dilakukan,” pungkas Ipa. (fin/ran)