Truk Tangki Pertamina Terperosok di Tanjakan Cicabe Sumedang, 8 Jam Evakuasi Belum Usai

SUMEDANG – Satu unit truk tangki bahan bakar milik PT Pertamina terperosok ke dalam selokan di Jalan Parakan Muncang tepatnya di tanjakan Cicabe.

Melalui pantauan Jabar Ekspres di lokasi, truk tangki bahan bakar PT Pertamina bernopol Z 9302 DC itu terlihat tersandar di sebelah tebing dengan ban bagian depan sebelah kiri tersangkut ke dalam selokan.

Peristiwa tersebut tepatnya berlokasi di wilayah Desa Sindang Galih, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada Selasa (18/1).

Salah seorang saksi, Suhendar, 46, warga Desa Cikahuripan, Kecamatan Cimanggung mengatakan, peristiwa terperosoknya tangki PT Pertamina itu terjadi sekiranya pukul 8.00 WIB.

“Dari subuh kejadiannya. Ada empat mobil (tangki) Pertamina maju berjajar, cuman yang satu ini tersungkur ke selokan,” kata Sunandar kepada Jabar Ekspres di lokasi.

Dia berujar, dari empat truk tangki PT Pertamina yang maju secara konvoi pada waktu pagi itu salah satunya bisa terperosok karena mengalami perwis dengan satu unit truk tronton.

“Yang kesungkur ada dua tangki. Jadi pas waktu perwis itu yang tangki (PT Pertamina) paling depan udah lolos maju,” pungkasnya.

“Yang tangki kedua sama ketiga kesungkur, cuman yang kedua gak parah jadi cepet bisa keluar lagi. Tangki ketiga sampai sekarang posisinya bahanya bisa terguling, tangki keempat ada di belakang masih aman, nungguin,” tambah Sunandar.

Sementara itu, salah seorang pengendara yang melintas, Fikri Cahyadi, 19, warga Kecamatan Pamulihan mengucapkan, perjalanannya sempat tertahan karena macet yang disebabkan truk tangki PT Pertamina terperosok.

“Kadang pernah ada macet juga, cuman gak tahu kalau ini macetnya ada tangki Pertamina masuk selokan,” imbuh Fikri.

“Untung pake motor, jadi masih boleh lewat sama Polisi. Jadi gak kelamaan juga kena macetnya,” tambahnya.

Dalam pantauan di lokasi terlihat, posisi truk tangki yang terperosok itu bagian belakangnya menyerong, sehingga menutupi sekiranya 90 persen ruas jalan.

Akibatnya, kendaraan roda empat tak dapat melintas dan pihak Unit Lantas Polsek Cimanggung melakukan rekayasa lalu lintas dengan membuka tutup jalur yang hanya motor saja yang diperbolehkan lewat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan