DEPOK – Sejumlah inovasi berhasil dilakukan Kecamatan Bojongsari untuk penanggulangan kanker terpadu di Kota Belimbing tersebut.
Berkat inovasi yang dilakukan, Kecamatan Bojongsari mampu meraih Juara Pertama lomba Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP) terbaik se-Kota Depok.
Sekretaris PKTP Kecamatan Bojongsari, Yanti Safitri mengatakan, kecamatannya mendapat Penghargaan yang diberikan oleh yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Depok atas kontribusinya dalam menanggulangi kanker di wilayah tersebut.
“Berkat inovasi yang kami lakukan, Kecamatan Bojongsari keluar sebagai Juara I terbaik Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna untuk Kota Depok,” kata Yanti, pada Selasa (18/1).
Menurut dia, sejumlah inovasi yang dilakukan dalam menanggulangi kanker tersebut antara lain program inovasi Terkontrol (Macet di Tol), Cepat Deteksi Dini, dan Sosialisasi Periksa IVA Test dari Rumah (Sepeda).
“Selanjutnya, terdapat beberapa inovasi lainnya seperti Digitalisasi Data Kanker (Ditaker), Mudah, Aman, dan lainnya,” ujarnya.
Pihaknya juga menambahkan, selain inovasi, juga membangun sinergi dan kolaborasi dengan sejumlah stakeholder dalam rangka penanganan kanker di Kecamatan Bojongsari.
Dikatakan Yanti, deteksi dini merupakan langkah prioritas yang selalu dilakukan, selain pemantauan ke masyarakat.
“Tujuannya dari kegiatan tersebut dilakukan, meskipun dalam situasi pandemi, tak lain agar kami dapat mengetahui kondisi tingkat kesehatan masyarakat,” beber dia.
Di samping itu, ia juga mengatakan, sejumlah upaya terus dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam penanggulangan kanker di Bojongsari.
“Upaya-upaya yang terus kami lakukan di antaranya terus berkoordinasi dengan lintas sektor di wilayah, melakukan kunjungan ke rumah pasien kanker, serta penyuluhan tentang IVA dan kanker kepada masyarakat,” tandasnya.
Ia berharap, semoga dengan adanya kegiatan penanggulangan rutin terhadap kanker di wilayah Bojongsari dapat membantu menekan kasus yang ada. (mg2)