Orangtua Siswa Menolak Anaknya Divaksin Di Sukabumi

CIKAKAK – Pencapaian vaksin anak disekolah-sekolah tidak bisa mencapai target seperti yang diharapkan, karena sebagian orang tua menolak anaknya divaksin.

Hal tersebut diketahui dari jumlah data yang disampaikan kepala Puskesmas Cikakak Gunarhyari Alijudin,yang mengatakan target capaian pada kegiatan vaksinasi di dua SDN ini ada sebanyak 287 siswa. Hanya saja, untuk saat ini belum tercapai karena berbagai alasan.

Mulai dari kondisi kesehatan, tak diijinkan orang tua dan tidak datang saat vaksinasi digelar.

“Ada sebanyak 124 pelajar tingkat SD yang disuntik vaksin dari target 287 siswa secara keseluruhan pada kegiatan vaksinasi di SDN Gunung Sunda dan SDN Gunung Cabe,” kata Alijudin kepada Sukabumi Ekspres

Ratusan pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) usia 6-11 tahun di Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi telah melaksanakan vaksin Covid 19, kemarin (17/01).

Capaian tersebut akumulatif dari kegiatan vaksinasi di dua SD Negeri di Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi,

Menurutnya, SDN Gunung Sunda menargetkan 108 siswa dapat divaksin, tetapi hanya baru terealisasi 50 orang saja dan 1 siswa ditunda serta 1 orang menolak anaknya divaksin atau tak diijinkan orangtua.

Sementara, untuk SDN Gunung Cabe mulanya ditargetkan 179 sasaran. Namun baru 74 siswa yang bisa divaksinasi. 25 orang ditunda, karena alasan kesehatan dan 1 orang menyatakan menolak. “Dari seluruh kegiatan vaksinasi ini, 26 siswa ditunda untuk alasan kesehatan dan 2 orang menyatakan menolak. Untuk yang ditunda akan divaksin setelah keadaan kesehatannya membaik. Tentunya berdasarkan pantauan kesehatan dari gurunya, selanjutnya mereka dibawa ke Puskesmas untuk divaksin” kata dia.

Ia mengaku, puskesmas bersama Forkopimcam telah melakukan sosialisasi sebelum vaksinasi dilaksanakan. Baik dengan memberikan surat edaran vaksinasi terhadap kepala sekolah, maupun melalui promosi di sosial media.

“Untuk wilayah terpencil, vaksinasi dilakukan langsung ke sasaran, setelah dilakukan sosialisasi oleh Satgas Covid 19 tingkat Desa,” pungkas Alujudin (mg1).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan