Survei Ini Menunjukkan 86,2 Persen Masyarakat Percaya pada Polri

JAKARTA – Kepercayaan masyarakat terhadap Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencapai angka 86,2 persen berdasarkan hasil Survei Timur Barat Research Center (TBRC).

“Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri sangat tinggi. Berdasarkan survei Timur Barat Research Center (TBRC), Polri mendapat angka 86,2 persen,” ujar Direktur Eksekutif TBRC Yohanes Romeo dikutip melalui siaran pers dari Antara, Sabtu, 15 Januari 2022.

Persentase itu, kata Yohanes, berbeda tipis di bawah TNI yang memperoleh kepercayaan masyarakat sebesar 88,7 persen dan berada di atas KPK dengan perolehan angka 60,2 persen.

Kemudian, ia juga menyampaikan hasil survei terkait tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Joko Widodo yang mencapai angka 92,7 persen.

Selain merekam tingkat kepercayaan masyarakat, Yohanes menyampaikan bahwa survei yang dilakukan pihaknya ikut pula menilai tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah.

Hasil survei menunjukkan sebanyak 88,2 persen masyarakat merasa sangat puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

“Sebanyak 88,2 persen responden merasa sangat puas, 9,3 persen tidak puas dan kecewa, serta 2,5 persen tidak memberikan penilaian,” kata Yohanes.

Lebih lanjut, ia pun memaparkan hasil survei kepuasan publik terhadap program-program strategis pemerintah di saat masa pandemi COVID-19 dalam dua tahun terakhir.

Pertama, sebanyak 87,8 persen masyarakat merasa puas dengan program pemulihan ekonomi nasional yang dilakukan pemerintah.

Selanjutnya, ada 67,8 persen masyarakat yang merasa puas dengan program pemerintah terkait pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19. Kemudian, sebanyak 76,8 persen masyarakat merasa puas dengan program pemberian bantuan sosial.

Untuk diketahui, survei Timur Barat Research Center (TBRC) dilakukan selama 24 Desember 2021 hingga 8 Januari 2022. Dalam survei tersebut, pihak TBRC melibatkan 1.820 responden.

Penetapan sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (Fin-red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan