JAWA TIMUR – Gempa bumi kembali mengguncang tanah air, kali ini terjadi di Epicenter Bangkalan, Madura, Jawa Timur pada Sabtu (15/1) pukul 15.18 WIB. Getaran bahkan terasa hingga Kota Surabaya.
Menurut hasil analisa dari BMKG, gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,1. Dengan Episenter terletak pada koordinat 7.25° LS dan 112.92° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 23 km Tenggara Bangkalan Jatim, pada kedalaman 14 km.
Kepala Stageof Tretes Djati Cipto Kuncoro menjelaskan, gempa bumi Epicenter Bangkalan tersebut masuk kategori gempa bumi dangkal akibat patahan lokal RMKS Fault.
Kesimpulan itu didapatkan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter.
“Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Bangkalan III MMI atau Getaran dirasakan nyata dalam rumah,” kata dia.
Gempa bumi disebut Djati terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Hal itu dirasakan warga di area Juanda, Surabaya Timur, Surabaya Utara, dan Sumenep II MMI.
“Kemudian getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” kata dia.
Djati juga menegaskan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. “Tidak (tsunami),” tegas dia.
Hingga berita ini diturunkan, tidak ada aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.
Djati mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” paparnya.
Salah satu warga yang merasakan gempa bumi adalah Khusnul Hasana, 22. Warga asal Surabaya Timur ini sedang berolahraga di kompleks rumahnya ketika gempabumi terjadi.