29 Rumah Rusak Digulung Angin Puting Beliung di Ciamis

CIAMIS – Sebanyak 29 rumah mengalami rusak karena digulung angin puting beliung di Kecamatan Pamarican, Banjarsari, Purwadadi dan Lakbok Kabupaten Ciamis, pada Jumat (14/1) sore.

Data tersebut berdasar laporan dari Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis Dodi Romdani.

”Akibat bencana angin puting beliung tersebut rumah-rumah warga mengalami kerusakan kategori ringan. Pada umumnya rumah-rumah yang terdampak bencana angin puting beliung tersebut, mengalami kerusakan pada bagian atap,” ujar dia, menjelaskan.

Dodi menjelaskan, 29 rumah yang terdampak angin puting beliung tersebut berada di wilayah Dusun Sukaasih, Desa Padaringan Kecamatan Purwadadi dan satu kios pom bensin mini di wilayah Dusun Kiarapayung Desa Puloerang Kecamatan Lakbok.

Termasuk di Kecamatan Pamarican dan Banjarsari, ada yang kena juga. Lanjut Dodi, dalam kejadian bencana angin puting beliung tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, maupun luka-luka.

Tetapi kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah dari 29 rumah yang rusak. Selain rumah, angin puting beliung ini juga berdampak terhadap kebun dan pohon yang tumbang.

”Kami terus melakukan pendataan rumah yang terdampak bencana. Termasuk evakuasi pohon tumbang yang mengganggu aktivitas masyarakat. Sekalian memberikan imbauan kepada masyarakat agar meningatkan kewaspadaan,” jelasanya

Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis Ade Waluya menambahkan, setelah kejadian angin puting beliung, pihaknya membawa bantuan logistik untuk masyarakat yang terdampak dari Dinsos Ciamis disalurkan kepada yang terkena dampak.

”Tadi meyerahkan 38 paket logistik kedaruratan yang terdiri dari Kecamatan Pamarican, Kecamatan Banjarsari, Kecamatan Purwadadi dan Kecamatan Lakbok. Semuanya telah kami salurkan kepada yang terdampak semoga yang kami berikan sedikit membantu meringankan,” papanya.

Camat Purwadadi Drs Rudi Darmawan mengucapkan terimakasihnya kepada semua pihak yang sudah sigap tanggap terhadap dampak dari hujan dan angin kencang di wilayahnya.

”Terutama kepada Tagana dan Dinsos telah memberikan sembako kepada korban yang terkena dampak,” ujarnya.(rdr/rit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan