Gempa di Banten Buat Warga Payah Panik Takut Tsunami

JAKARTA Gempa bumi magnitudo 6,7 terjadi sekitar pukul 16.05 WIB berpusat di Barat Daya Sumur Kabupaten Pandeglang, Banten dengan kedalaman sekitar 10 kilometer.

Akibat gempa tersebut, warga di Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak, Banten panik setelah merasakan getaran gempa sekitar 30 detik yang berpusat di Barat Daya Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten. Mereka panik karena takut gempa tersebut menimbulkan tsunami.

“Ada sekitar 30 detik getarannya, sampai-sampai barang-barang di atas lemari pada jatuh,” kata Epan, salah seorang warga Bayah di Lebak, Jumat (14/1), seperti dikutip dari Antara.

Epan menyebut getaran gempa terasa kencang di wilayah Bayah, sehingga orang-orang keluar rumah dan berkumpul di tempat yang aman.

“Sekarang juga pada kumpul di luar karena khawatir ada tsunami,” katanya.

Terkait kerusakan, Epan belum mendengar adanya kerusakan bangunan akibat gempa tersebut di wilayah Bayah dan sekitarmya.

“Kerusakan bangunan saya belum melihat. Kalau di sekitar rumah saya tidak ada,” kata Epan.

Sementara itu kepala BPBD Banten Nana Suryana mengatakan, pihaknya masih melakukan kordinasi dengan petugas BPBD di wilayah Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang.

“Kami masih mendata, khawatir ada kerusakan dan lainnya,” kata Nana.

Gempa juga dirasakan warga Kota Serang dan sekitarnya. Getaran dari gempa tersebut menurutnya cukup kuat.

“Tadi saya lagi tiduran, tiba-tiba goyang-goyang, dikira ada yang iseng, eh, ternyata ada gempa,” kata Saefudin, salah seorang warga Bumi Agung Kota Serang. (ant/ran)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan