Mulai Besok, Pemkot Berikan Vaksin Booster Untuk Masyarakat Bandung, Ini Syaratnya

BANDUNG Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan mulai memberikan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster kepada masyarakat, pada Kamis (13/1) besok.

Jenis vaksinasi yang nantinya akan diberikan pada tahap pertama, yakni berjenis Pfitzer atau Astrazeneca.

Menurut Pelaksana Tugas (PLT) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, berdasarkan hasil rapat Koordinasi Menteri Kesehatan (Menkes) dengan seluruh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) se-Indonesia, pemberian vaksinasi tersebut nantinya akan lebih diprioritaskan kepada masyarakat lanjut usia (Lansia) dan usia 18 tahun yang memiliki e-tiket dari aplikasi PeduliLindungi.

“Sebetulnya sudah ada (vaksinnya), tadi malam itu kalau tidak salah pak Menkes itu sudah ada rakor sama Dinkes se-Indonesia. Dan pelaksanaannya kalau kota Bandung insyaallah besok, dan nantinya itu harus mendaftar, tapi kan itu prioritas untuk lansia atau 18 tahun tapi yang dapat E tiket,” ucapnya saat ditemui di Balaikota Bandung, Rabu (12/1).

Yana juga menjelaskan, nantinya setiap kelompok prioritas vaksin booster ini, harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui aplikasi PeduliLindungi. Jika nantinya mereka masuk kedalam dalam kriteria Vaksin Booster, maka akan mendapatkan balasan dari PeduliLindungi.

“Jadi nanti harus daftar ke aplikasi PeduliLindungi dan nanti ada balasannya. Dan ternyata dia masuk kriteria, seperti lansia, 6 bulan setelah dosis dua, dan tidak ada commorbid, itu secara sistem dapat e-tiket. Dan itu nanti tinggal datang kesemua faskes (fasilitas kesehatan) yang ada di Kota Bandung seperti puskesmas dan rumah sakit. Itu sudah siap,” ujarnya

Pembahasan bersama Kemenkes tadi malam, Yana menyebutkan ada lima jenis vaksin yang diperuntukkan booster. Namun untuk dikota Bandung sendiri, sementara ini hanya tersedia dua jenis yakni jenis Pfitzer dan Astrazeneca.

“Ada, jadi kan ini kalau tidak salah ada regulasi tadi malam itu, kalau dia Sinovac-sinovac jadi dimatikan-dimatikan, dan yang harus dimatikan misalkan RNA (RiboNuklead Acid) nya. Jadi kelihatannya dosisnya itu Pfitzer atau Astrazaneca,” ucapnya

“Tapi itu setengah dosis. Jadi kalau misalnya Sinovac nya hanya 3 mili, ini hanya 1,5 mili sih booster nya. Dan yang tersedia memang saat ini hanya Astrazaneca sama Pfitzer dari 5 yang sudah dibolehkan,” imbuhnya. (Mg4).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan