Aksi Mahasiswa PMII desak Pemkot Bandung Tindak Mafia Pajak

BANDUNG – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi demonstrasi  menuntut Pemkot bandung segera menindak pelaku usaha yang melakukan praktek mafia pajak.

Aksi tersebut berlangsung didepan kantor Wali Kota Bandung yang berlokasi di Jalan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung pada Rabu (12/1).

Mereka menuntut kepada Pemkot Bandung untuk segera melakukan evaluasi dan penindakan terkait adanya isu mafia pajak di lingkungan Pemkot Bandung.

Menurut Koordinator Lapangan Aksi, Azmi Hibatullah, pihaknya mengaku telah menemukan sejumlah pelaku usaha yang membayar pajak tidak sesuai regulasi.

Pelaku usaha tersebut, menggunakan usaha lain guna meminimalisir pembayaran pajak kepada Pemkot Bandung.

Azmi menambahkan ketentuan pajak bagi pelaku usaha tempat hiburan yakni sebesar 35 persen, namun mereka hanya membayar pajak 10 persen. Pajak tersebut berlaku hanya bagi Restoran dan Cafe.

“Faktanya dari investigasi lapangan yang dilakukan, serta diperkuat oleh informasi dari beberapa sumber di lapangan PC. PMII Kota Bandung menemukan dugaan kuat beberapa pelaku usaha seperti Hollywings dan Above and Beyond hanya dikenakan pajak sebesar 10% karena izin usahanya adalah izin restoran, padahal jelas dan nyata bahwa operasional nama-nama tersebut (Hollywings, Above and Beyond dan beberapa nama lainnya) masuk dalam kategori industri hiburan malam, ucapnya saat ditemui di lokasi pada Rabu (12/1).

Ia mengungkapkan, tindakan pelaku usaha tempat hiburan malam tersebut, telah merugikan dan menurunkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung.

“Ini yang menjadi salah satu penyebab PAD Kota Bandung turun, karena banyak mafia pajak ini menyebabkan PAD berkurang,” ujarnya

Oleh karenanya, Ia menuntut Pemkot Bandung segera melakukan tindakan tegas terhadap pelaku usaha yang berusaha menghindari pembayaran pajak yang tidak sesuai regulasi.

“Tentu ini harus dilakukan tindakan tegas oleh Pemkot Bandung kepada tempat hiburan malam yang semena mena membayar pajak, Pemkot Bandung harus menindak tegas mafia pajak yang merampok uang rakyat dan merugikan Pemkot Bandung itu sendiri,” imbuhnya

Sementara itu, ketika dikonfirmasi kepada Pelaksana Tugas (PLT) Walikota Bandung, Yana Mulyana mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui kasus tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan