Meksiko Laporkan 3 Kasus Pertama Flurona, Apa Itu?

JAKARTA – Tiga kasus pertama flurona, yakni infeksi ganda antara COVID-19 dan influenza, terdeteksi di negara bagian Nayarit dan Jalisco di Meksiko, kata otoritas kesehatan setempat pada Minggu (9/1).

Nayarit mengonfirmasi satu kasus flurona pada seorang wanita berusia 28 tahun, menurut kepala departemen kesehatan negara bagian itu Jose Francisco Munguia Perez.

Di Jalisco, dua kasus lain flurona dilaporkan, kata Alejandra Natali Vega Magana, kepala laboratorium diagnostik penyakit di Universitas Guadalajara.

Magana menyebutkan bahwa kedua pasien itu tidak menunjukkan gejala serius dan sedang melakukan rawat jalan.

Para pejabat negara bagian di Meksiko itu mengatakan bahwa “flurona bukanlah hal baru” karena telah “terdeteksi di sejumlah negara lain pada 2020”.

Meksiko sejauh ini melaporkan 4.113.789 kasus terkonfirmasi COVID-19 dan 300.303 kematian akibat infeksi virus corona, menurut data resmi pemerintah baru-baru ini.

Dikabarkan sebelumnya, kasus pertama flurona, yang merupakan kombinasi dari infeksi virus corona Covid-19 dan influenza ditemukan di Israel.

Saat ini, para ahli sedang berusaha mencari gabungan virus corona Covid-19 dan influenza, flurona tersebut bisa menyebabkan infeksi parah atau tidak.

Flurona diidentifikasi pada seorang ibu hamil muda di di Rumah Sakit Beilinson di Petach Tikva di Israel.

Ibu hamil yang terjangkir flurona itu diketahui hanya mengalami gejala ringan. Di samping itu, ia juga belum pernah suntik vaksin Covid-19.

Sekarang ini, para ahli masih mencari tahu ada pasien lain yang terjangkit flurona atau tidak untuk mempelajari lebih lanjut. (bbs)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan