JAKARTA – Vaksin Zifivax telah mendapat izin penggunaan (Emergency Use Authorization/EUA) sebagai booster vaksin Covid-19 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia sebagai vaksin primer maupun booster di Indonesia.
Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan vaksin Zifivax menjadi 1 dari 5 vaksin yang disetujui sebagai booster heterolog. Vaksin ini, kata Penny, meningkatkan titer antibodi lebih dari 30 kali setelah vaksin primer 1 dan 2.
“Terbukti vaksin Zifivax meningkatkan titer antibodi sebanyak 13 kali,” kata Penny dalam konferensi pers, Senin (10/1).
Selain itu, Zifivax merupakan vaksin yang dikembangkan dan diproduksi oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical dengan platform rekombinan protein sub-unit. Ke depan, vaksin Zifivax akan dikembangkan dan diproduksi di Indonesia melalui kolaborasi produksi antara PT Jakarta Biopharmaceutical Industry dan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.
“Ini dalam mendukung kemandirian dalam negeri. Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical kerja sama dengan industri dalam negeri sedang dalam tahap diproduksi di dalam negeri. Pembangunan pabrik dari bahan baku sampai klinis,” ujar Penny.
Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Kemitraan PT. Jakarta Biopharmaceutical Industry (JBio), Chairuddin Yunus, mengatakan vaksin Zifivax juga telah mendapatkan sertifikat halal dan suci dari LPPOM Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dia menambahkan, berdasarkan hasil uji klinis, vaksin tersebut juga terbukti aman digunakan dengan efek samping yang ringan, hasil imunogenisitas yang tinggi, dan efektif melawan mutasi virus Covid-19.
“Uji klinis booster untuk vaksin tersebut sudah dilakukan di Tiongkok, hasilnya vaksinasi booster dengan Zifivax terhadap subjek yang telah disuntik dengan dua kali inactivated vaccine mampu meningkatkan antibodi lebih tinggi dibandingkan hasil vaksin booster dengan inactivated vaccine,” jelasnya.
Berdasarkan hasil studi lainnya juga ditemukan bahwa vaksin Zifivax mampu meningkatkan kadar neutralizing antibody pada subjek yang tingkat kekebalannya mulai menurun hingga hampir 50 kali lipat. Vaksin tersebut akan diproduksi Fill and Finished di Indonesia.
Direktur operasional PT. Biotis Pharmaceuticals Idonesia (Biotis) Rakesh Deoddut Vyas, mengatakan bahwa Vaksin Zifivax siap untuk diproduksi Fill and Finished di Pabrik PT. Biotis yang berlokasi di Gunung Sindur Kabupaten Bogor Jawa Barat. Yaitu dengan mulai melakukan Transfer of Technology dengan Zhifei sejak 5 bulan lalu.