TASIKMALAYA – Puluhan remaja dibuat panik lari membubarkan diri saat sedang mempersiapkan aksi balap liar, karena kedatangan rombongan dari Kepolisian Polres Tasikmalaya Kota, yang akan membubarkan aksi mereka pada Sabtu (8/1) malam.
Aksi balap liar tersebut dilakukan di sekitar kawasan Mangkubumi-Indihiang (Mangin), Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.
Aksi balapan liar tersebut dinilai sudah mengganggu warga, dan menimbulkan kebisingan karena motor yang digunakan menggunakan knalpot dengan suara bising. sehingga warga melaporkan hal tersebut ke kepolisian.
Saat di gerebek polisi, puluhan remaja yang kaget segera membubarkan diri, ada yang melarikan diri ke gang-gang, ada pula yang putar balik menghindari kejaran petugas dan langsung tancap gas alias kabur.
Aksi yang sangat membahayakan bagi pengguna jalan tersebut, mendapat tanggapan dari salah seorang warga yang juga pegendara motor pengguna jalan,
Dani (53).
Dani mengaku sangat terganggu dengan adanya aksi balapan liar yang dilakukan belasan remaja tersebut.
“Ya jelas terganggu, tapi kita sebagai masyarakat nggak bisa apa-apa,” paparnya kepada wartawan.
Ia pun mengapresiasi tindakan dilakukan pihak Kepolisian yang membubarkan balapan liar dan meresahkan warga tersebut.
Kapolsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota Kompol Didik Rohim Hadi melalui Kanit Lantas Polsek Indihiang, Iptu Dede Hendi membenarkan adanya kejadian tersebut.
Pihaknya mengetahui ada balapan liar tersebut setelah mendapat laporan dari masyarakat yang merasa terganggu ketika berlalulintas di lokasi tersebut.
“Kami mendapat informasi dari masyarakat yang terganggu, karena setiap malam Minggu banyak anak-anak muda yang berkumpul, dan diduga melakukan balap liar. Makanya kami bubarkan paksa,” jelas Iptu Dede. (rdr/rit)