Anggaran Gaji TKK KBB Dianggap Terlalu Besar, Ketua P4KBB Angkat Bicara

BANDUNG BARAT – Ketua Paguyuban Pejuang Pemekaran Peduli Kabupaten Bandung Barat (P4KBB) Jacob Anwar Leuwi, menyoroti pemborosan pembayaran gaji Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) KBB.

Jacob menyebut setiap tahun APBD KBB menyisihkan sekitar Rp150 miliar untuk membayar gaji TKK KBB kurang lebih sebanyak 3.000 TKK.

“Dengan 3.000 (TKK) ini saya cek hampir Rp150 miliar per tahun untuk membayar (gaji) TKK KBB, coba bayangkan saja,” ujar Jacob (7/1).

Dirinya membandingkan dengan daerah lain yang menyisihkan anggaran untuk gaji TKK hanya sebanyak Rp6 miliar per tahun.

“Saya melakukan studi banding masalah TKK ini ke daerah lain, jadi di kabupaten ini anggaran (gaji) TKK-nya cuma Rp6 miliar satu tahun,” kata dia.

Dengan besarnya anggaran TKK di KBB, Jacob menilai, tidak dikelola dengan baik sehingga ada dugaan dimanfaatkan pihak-pihak tertentu.

“Banyak TKK yang mengadu kepada kami di P4KBB, sudah ngasih duit tapi ternyata hanya dikerjakan 3 bulan itu pun tidak dibayar,” ungkapnya.

Jacob mengaku prihatin dengan adanya praktek penyalahgunaan program TKK ini, yang menurutnya merugikan masyarakat dan keuangan Pemda KBB.

“Saya kasihan banyak para TKK yang tertipu, dia udah ngasih uang mau dimasukkan kerja, ternyata tidak digaji,” tandasnya.

Padahal anggaran tersebut, imbuh Jacob, dapat dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur di desa terpencil.

“Kepada para TKK yang merasa tertipu jangan sungkan, laporkan saja kepada APH (Aparat Penegak Hukum) biar diusut para penjual jabatan itu,” pungkasnya. (mg1/ran)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan