“Namun, Aplikasi Sakedap masih dipakai, sebab Sakedap itu memohon melalui aplikasi. Jadi, mereka bisa menentukan mau mencetak KTP atau memohon adminduk hari apa, misalnya mau besok, minggu depan, bulan depan, mereka menentukan sendiri dan nanti hasilnya disampaikan lewat pos,” terangnya.
Asep mengungkapkan, kesadaran warga Kabupaten Bandung dalam mengurus administrasi kependudukan cukup tinggi. Namun untuk urusan administrasi kependudukan itu bersifat dinamis, sehingga akan terus ada.
“Saya imbau kepada seluruh penduduk silahkan manfaatkan fasilitas yang ada. Contoh kalau yang di daerah tidak usah datang ke kabupaten, cukup ke kecamatan, atau pada saat ada pelayanan keliling ke desa, memanfaatkan fasilitas tersebut. Karena fasilitas tersebut untuk mempermudah penduduk Kabupaten Bandung,” tandasnya. (yul)