Meski Spurs mengajukan banding, sepertinya, sulit untuk mengubah hasil keputusan.
Sementara bagi Chelsea, melangkah ke semifinal telah memperbaiki catatan selalu kandas di putaran keempat dalam dua musim terakhir. Yang unik, Conte juga pernah sukses membawa The Blues ke semifinal Piala Liga pada 2017–2018.
Tapi, Chelsea dihentikan klub London lainnya, Arsenal, lewat agregat 1-2. Salah satu penyebab kegagalan adalah The Blues hanya bermain tanpa gol di kandang sendiri dalam first leg.
”Mereka (Spurs, Red) tentu bukan lagi tim yang pernah kami kalahkan (Chelsea menang 3-0 dalam matchweek kelima Premier League musim ini di Tottenham Hotspur Stadium, Red) karena sekarang mereka telah memiliki Conte,” beber kapten Chelsea Cesar Azpilicueta di laman resmi klub.
”Dia (Conte, Red) adalah sosok pelatih yang bersemangat untuk memenangi setiap pertandingan, tidak peduli apa pun ajangnya,” imbuh pemain yang sudah membela Chelsea sejak 2012 tersebut. (jp/zar)