CIMAHI – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana menyebut, yang terpapar kasus Covid-19 di Kota Cimahi tinggal satu orang. Saat ini orang tersebut sedang isolasi mandiri di rumah.
“Per-hari ini saya cek datanya untuk Kota Cimahi yang terpapar Covid-19 tinggal satu orang dan itu pun ada dirumah, tidak berat hanya panas-panas demam,” jelas Ngatiyana usai acara di Kantor RW 25 Kelurahan Cibabat, Rabu (29/12).
Walaupun kondisi perkembangan kasus Covid-19 makin melandai, Ngatiyana mengimbau masyarakat tetap tidak bereuforia aturan prokes tetap dijaga.
Selain itu, dia pun memberikan izin kepada para pengusaha untuk membuka kembali tempat mereka usaha seperti buka cafe, restoran, mal, dan lain-lain hingga pukul 22.00 WIB.
“Kami sampaikan walaupun kondisinya sudah seperti ini, kita sudah ada Inmendagri bahwa menghadapi Nataru tidak boleh bereuforia, boleh untuk meningkatkan ekonomi bahkan buka cafe, mal dan sebagainya sampai pukul 22.00 WIB,” tuturnya.
Ngatiyana menilai, warga Kota Cimahi termasuk warga yang taat prokes.
“Protokol kesehatan tolong digunakan minimal memakai masker, kita imbau bahwa Alhamdulillah masyarakat Kota Cimahi termasuk masyarakat yang taat, sehingga yang saya lihat masih memakai masker dan sebagainya,” imbuhnya.
Menurutnya prokes tetap perlu dilakukan agar warga dapat terhindar dari gelombang ketiga Covid-19 dengan varian Omicron.
“Kita perlu beri apresiasi kepada masyarakat bahwa Cimahi adalah milik kita dan Cimahi harus kita jaga jangan sampai terjadinya gelombang ketiga atau virus Omicron. Mudah-mudahan, kita berdoa semoga masyarakat semuanya sehat-sehat,” pungkasnya. (mg3/ran)