BANDUNG – Seorang anak 14 tahun di Kota Bandung, menjadi korban pemerkosaan dan perdagangan orang yang dilakukan olek oknum tentangganya sendiri.
Bahkan, anak 14 tahun itu, masih duduk dibangku SMP, anak itu dipaksa untuk melayani 20 orang tamu hidung belang yang ditawarkan jasa layanan prostitusi oline melalu aplikasi Michat,
Peristiwa penculikan anak 14 tahun ini membuat warganet geger setelah viral di media sosial (medsos) melalui akun Instagram @alvianakmal.
Menurutnya postingan tersebut, awalnya ada pegawainya yang bekerja dengannya mengaku bahwa anaknya hlang diculik.
Korban diculik dekat dengan rumahnya yang berjarak 50 meter. Kemudian Korban mengaku telah diperkosa secara beramai-ramai. Bahkan diancam dan dipukul jika tidak melayani nafsu lelaki yang sudah memesan jasa layana sex melalu aplikasi online.
Korban mengaku selama 7 hari disekap sudah dipaksa untuk melayani 20 pria hidung belang yang memesannya dari pelaku.
‘’Orang tua korban mencari keberadaan anaknya itu ke rumah keluarganya yang lain. Tapi, tidak membuahkan hasil,’’tulis@alvianakmal.
Orang tua korban kemudian berinisiatif memposting anaknya tersebut di Facebook. Setelah itu, ada seseorang yang mengabarkan pernah melihat anak korban di aplikasi Michat yang biasa digunakan untuk transaksi prostitusi online.
Orang tersebut kemudian menghubungi ayah korban, kemudian berpura-pura memesan wanita itu dan melanjutkan transaksi di kawasan Jalan Ciroyom Kota Bandung.
‘’Ternyata diluar dugaan korban anak tersebut dipekerjakan sebaga pemuas nafsu bejat para lelaki hidung belang melalui prostitusi online,’’kata dia.
‘’Pelakunya ada tiga orang IQ, LU, PI, ketiga pelaku ini sudah ditangkap dan diserahkan ke Polsek Andir,’’tulis @alvianakmal lagi.
Sementara itu, pelaku lainnya bernama Deden,40 masih buron. Diduga pelaku ini telah menggunkan jasa korban secara paksa.
‘’Dihari yang sama korban dengan didampingi oleh orangtuanya telah dimintai keterangan dengan dilanjut dilakukan visum,’’ tandas seraya meminta kepada warganet untuk memviralkan kasus itu dengan foto empat pelaku penculikan.
Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo, pihaknya saat ini sudah mengamankan pelaku.
“Pelakunya sudah ditahan, jumlahnya tiga orang, dua di antaranya adalah suami istri,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (28/12).