GARUT – Bencana longsor terjadi di Desa Sukamaju, Kecamatan, Cilawu pada pukul 14.30 WIB, sehingga mengakibatkan akses jalan tertutup.
Bencana longsor menutupi badan jalan provinsi yang merupakan penghubung antara Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya.
Akibat Bencana longsor ini, akses jalan dari kedua arah, untuk sementara tidak bisa dilintasi kendaraan.
Tak hanya menutup akses jalan, longsor ini juga memutus kabel jaringan listrik yang berada di sekitar area longsor ini.
Berdasarkan pantauan, adanya bencana longsor itu, kemacetan panjang, dari kedua arah terjadi dari perempatan Sukadana sampai depan Rumah Makan Megawati Cigarungsang.
Camat Cilawu Merkarwati menjelaskan, kejadian longsor diakibatkan intensitas hujan sangat tinggi yang terjadi pada siang tadi pada pukul 12.30 WIB.
Dia mengaku, kondisi cuaca dan kewaspadaan sudah mendapat peringatan dini dari BMKB Kabupaten Garut. Bahkan, di Kecamatan Cilawu banyak sekali daerah rawan longsor.
’Disini memang teksture tanahnya gembur, dan banyak lahan pertanian milik warga,’’kata Mekarwati.
Dia menghimbau, kepada seluruh Kepala Desa yang ada di Kecamatan Cilawu, agar selalu mengingatkan warganya jika terjadi hujan deras. Khususnya warga desa yang tingga di lereng perbukitan.
Buntuk sementara masih badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut sempat mengalami kesulita untuk membersihkan material longsor. Sebab, alat berat yang hendak meluncur ke lokasi mogok.
Kendati begitu, material longsor berhasil dibersihkan dari badan jalan, sehingga, untuk sementara sudah bisa dilalui. ‘
Sampai malam ini, pembukaan dan pembersihan lonsor tanah masih dilakukan oleh pihak BPBD beserta Forkopimda Kabupaten Garut sekitar pukul 17.15 WIB. (cat/red)