JAKARTA – Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) akan menggelar agenda Seleksi Nasional pada 10-15 Januari 2022, yang juga disebut sebagai pengganti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) khusus tahun 2021.
Kabid binpres PP PBSI Rionny Mainaky mengatakan program Seleknas dilaksanakan berdasarkan AD/ART PBSI yang bertujuan sebagai proses regenerasi dan promosi-degradasi tahun 2022.
“Seleknas pengganti dari Kejurnas. Tahun ini kami tidak bisa menggelar Kejurnas karena di setiap provinsi juga tidak mengadakan Kejurprov sebagai syarat menggelar Kejurnas. Ini karena dampak pandemi yang membuat kejuaraan-kejuaraan lokal tidak bisa digelar,” ucap Rionny lewat keterangan resminya, Kamis (23/12).
Dua kategori yang dipertandingkan dalam Seleknas yaitu kategori dewasa untuk atlet kelahiran 2002 dan 2003, lalu kategori taruna untuk atlet kelahiran tahun 2004 dan seterusnya sebagai persiapan ajang Kejuaraan Dunia Bulu tangkis Junior tahun depan.
“Seleknas kami gelar sebagai upaya regenerasi dan mengejar ketertinggalan tahun lalu karena pandemi. Atlet kelahiran 2002 dan 2003 akan digabung dalam satu kategori kompetisi, dan kategori lain untuk atlet kelahiran 2004 dan seterusnya. Format pertandingan adalah round robin dan knock out,” jelas Rionny.
Tidak ada pembagian antara divisi satu dan divisi dua seperti halnya di Kejurnas. Semua, 34 Pengprov PBSI, bisa mengirimkan wakilnya, dan seluruh peserta akan berada di satu kompetisi.
Namun, jumlah peserta setiap provinsi dibatasi maksimal lima wakil di setiap sektor untuk satu kategori usia. Dengan catatan, memiliki jumlah atlet 5.000 ke atas di dalam Sistem Informasi PBSI. Sementara provinsi yang memiliki atlet kurang dari jumlah tersebut, mengikuti kuota yang sudah ditetapkan oleh PP PBSI.
Para juara dari setiap sektor akan memegang tiket masuk pelatnas tahun depan. Tapi juga tidak menutup kemungkinan atlet lain dipanggil bila memenuhi kriteria pelatih pelatnas yang ikut serta memantau proses Seleknas.
“Harapannya, Seleknas bisa menjaring putra-putri terbaik untuk masuk ke pelatnas. Saya juga berharap semua peserta menunjukkan bakat dan kemampuan terbaik yang mereka punya. Ajang ini akan jadi pembuktian dan pengalaman mereka setelah berada di masa-masa sulit pandemi,” harap Rionny. (Antara)