“Puluhan relawan sudah disiapkan di posko bencana yang disebar di Beberapa wilayah, khususnya wilayah Cimeunyan, Ciwidey dan Kertasari. Kabupaten Bandung memang rawan longsor, banjir bandang dan angin puting beliung. Jadi warga harus selalu waspada,” jelasnya.
Dari 15 Kecamatan yang rawan bencana, kata Diki, diantaranya Kecamatan Cimeunyan, Kertasari, Pasirjambu, Ciwidey, Rancaekek, Cileunyi, Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang.
“Kami mengimbau warga di 15 Kecamatan yang dinyatakan rawan bencana harus selalu waspada dan cepat melapor ketika terjadi bencana,” ungkapnya.
Lebih lanjut lagi, Diki menjelaskan, untuk mengoptimalkan pelayanan kebencanaan, Pemerintah Kabupaten Bandung melalui BPBD sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp23 miliar pada anggaran tahun 2022.
“Kami terus melakukan Kesiapsiagaan bencana melalui pendampingan relawan dan sosialisasi kepada masyarakat, anggaran sudah disiapkan Rp23 miliar pada tahun 2022,” pungkasnya. (yul)