Tujuan BBM premium dikurangi adalah untuk memperbaiki kualitas bahan bakar dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Indonesia sekarang masih termasuk empat negara di dunia yang masih menggunakan premium.
Menurut Arifin, dibanding negara Asean lainnya, Indonesia bisa dikatakan tertinggal dalam hal mengupayakan pengurangan gas emisi di lingkungan masyarakat.
“Nah ke depannya memang kita harus menuju energi yang lebih bersih dan kita tertinggal dengan Vietnam. Kita masih (standar) Euro 2, Vietnam sudah Euro 4 dan akan masuk ke Euro 5. Juga (dibandingkan) negara-negara Asean tetangga kita, kita ketinggalan,” jelas Arifin. (bbs)