JAKARTA – Kementerian Perdagangan meraih 7 zona integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM) tahun 2021.
Penghargaan ini di berikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo di Artotel Suites Mangkuluhur Jakarta yang dihadiri Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menegaskan, seluruh pimpinan di Kementerian Perdagangan harus dapat meraih predikat WBK/WBBM ini.
“Saya sangat mengapresiasi capaian ini. Namun ke depan, saya minta Inspektorat Jenderal harus mengawal agar lebih banyak lagi unit di Kementerian Perdagangan yang mendapatkan predikat WBK/WBBM ini,” tegasnya.
Unit Kemendag yang mendapat WBK/WBBM tahun ini adalah Pusat Pengembangan Sumber Daya Kemetrologian, Direktorat Perundingan Multilateral, Balai Standardisasi dan Metrologi Legal (BSML) Regional II, BSML Regional III, Balai Sertifikasi.
Selain itu, Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Milan, dan ITPC Osaka. Capaian Zona Integritas tersebut melampaui target yang telah ditetapkan yaitu 3 unit WBK/WBBM.
Sementara itu, Inspektorat Jenderal Kementerian Perdagangan Didid Noerdiatmoko menegaskan bahwa tujuh unit peraih WBK telah menunjukkan perubahan besar dalam banyak hal.
Menurut mendag Lutfi, tujuh unit peraih WBK ini telah menunjukan adanya perubahan/inovasi dalam enam area yaitu manajemen perubahan, tata laksana, manajemen SDM, akuntabilitas, pelayanan publik, dan pengawasan.
‘’Ini dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan bermanfaat bagi masyarakat, serta terciptanya birokrasi bersih, akuntabel, dan kapabel,’’katanya.
Faktor kunci keberhasilan Kementerian Perdagangan mewujudkan ini adalah adanya bentuk komitmen perbaikan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Dia menilai, pembangunan zona integritas di Kementerian Perdagangan sejalan dengan amanah Presiden RI yaitu mencegah korupsi, kerja serius, cepat, keras dan berorientasi hasil.
Pembangunan zona integritas di Kementeria Perdagangan dalah proses perubahan birokrasi tanpa henti untuk menjadi semakin efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan prima.
‘’Ini dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sebagaimana yang diamanatkan Presiden,” tegas Didid.
Seperti diketahui, penghargaan zona integritas WBK diberikan kepada unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja.