Vaksinasi Usia 6-11, Sebanyak 2.497 Anak di Kota Bandung Jalani Vaksin 1

BANDUNGVaksinasi Covid-19 bagi usia 6-11 tahun sudah dimulai oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pada beberapa waktu yang lalu. Bahkan target mengenai vaksin tersebut adalah sekitar 200 ribu anak.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan bahwa saat ini vaksinasi Covid-19 bagi usia 6-11 tahun baru mencapai 1,12 persen.

“Kalau anak anak baru 1,12 persen baru 2.497 vaksin satu. Wajar kan ini baru dimulai, perhari kemarin,” ujar Ema di Balai Kota Bandung, Senin (20/12).

Ema menjelaskan bahwa vaksinasi Covid-19 bagi usia 6-11 tahun yang paling efektif adalah di sekolah-sekolah.

“Kalau 6-11 kan baru awal, nah ini kan nanti yang paling efetif itu kan di sekolah-sekolah. nah ini kan sudah berjalan, tapi kalau itu presentasenya pasti sangat rendah,” katanya.

Pihaknya juga menjelaskan bahwa vaksinasi umum di Kota Bandung saat ini sudah melebihi target. Bahkan kata dia, untuk dosis pertama saat ini sudah mencapai 100,20 persen.

“Yang saya dapatkan dari Bu Ahyani (Kadinkes), kalau yang 1.952.358 orang itu totalnya sudah mencapai 100,20 persen. Vaksin keduanya sudah mencapai 88,87 persen,” ucapnya.

Mengenai lambatnya vaksinasi Covid-19 dosis dua, Ema menuturkan bahwa dalam masalah teknis tersebut Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung yang paham persoalan tersebut.

“Kalau detail teknis gitu saya tidak terlalu paham yah. Mungkin Dinkes yang lebih tahu yah. Tapi kalau vaksin mah gak ada masalah, yang saya tahu vaksin gak ada persoalan,” kata Ema.

“Tapi kan mengenai penjadwalan orang ini yang mungkin pada saatnya dia yang seharusnya hari ini, bisa saja dalam waktu yang bersamaan dia punya agenda yang lain, itu kan tidak mudah. Nah orang itu kan memilah memilih, ya tinggal juga terbantu juga kesadaran. mereka kan harus merasakan, ini prioritas atau tidak. masa kalau udah ada jadwal mah tidak harus diingatkan terus,” tambahnya.

Pihaknya menilai jika capaian sudah lebih dari 100 persen merupakan salah satu prestasi. Apalagi, menurutnya, daerah-daerah lain belum sampai raihan tersebut.

“Tapi saya pikir kalau sudah 100 persen dan 88 persen mah, saya pikir dibandingkan dengan daerah lain mah kan paling tinggi. bukti kan kalau 100,20 persen mah, saya gak tahu daerah Kita Kabupaten di Jabar sudah ada yang di jumlah segitu belum,” bebernya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan