Canggih, Puing Pesawat Malaysia Airlines Yang Jatuh Tahun 2014, Bisa Ditemukan Melalui Gambar Satelit

PHNOM PENH – Pesawat Malaysia Airlines yang hilang dari radar pada 8 Maret 2014, menjadi misteri terbesar dalam dunia aviasi saat ini. Namun dengan kecanggihan teknologi, Puing pesawat MH370 tersebut diklaim telah ditemukan investigator Unicorn Aerospace di pedalaman hutan Kamboja.

Pesawat berjenis Boeing 777-200ER yang membawa 239 penumpang dalam perjalanan Kuala Lumpur menuju Beijing. Dikabarkan mengalami hilang kontak di atas perairan Laut Natuna Utara.

Andre Milne dari Unicorn Aerospace meyakini, misteri ini bakal segera terpecahkan dengan temuan puing di pedalaman hutan Kamboja yang diabadikannya dengan gambar satelit.

Milne menyatakan, pesawat tersebut jatuh di pedalaman hutan Kamboja di arah timur laut Malaysia, antara Vietnam dan Thailand.

Dua tim akhirnya dibentuk oleh kru pengintai. Namun setelah dijelajahi, kawasan hutan itu nyaris tidak mungkin dicapai dengan berjalan kaki.

Sehingga tim melakukan pencarian dengan drone pengintai. Adapun lokasi diduga tempat kecelakaan sekarang telah sepenuhnya ditumbuhi vegetasi hutan.

“Artinya, satu-satunya cara seseorang mencapai lokasi itu sekarang adalah dengan helikopter pengintai. Itu sedang dikerjakan sekarang,” katanya, seperti diberitakan Express, Senin (20/12).

“Saya juga akan menjangkau para intel militer China, Rusia dan AS dan meminta penginderaan jauh yang akan mengambil dari luar angkasa massa aluminium dan titanium yang dicurigai di tanah yang berada di bawah kanopi hutan,” tuturnya.

Menurut penyelidik, gambar satelit yang dia bagikan menunjukkan “sebelum dan sesudah” dari lokasi kecelakaan yang diklaim, sebelum dan sesudah MH370 hilang.

Dia percaya gambar-gambar itu, bila dibandingkan, mengungkapkan sesuatu yang melanda bagian hutan ini.

Gambar lain yang dia bagikan, tampaknya menunjukkan tata letak Boeing 777 skala 1:1 ke lokasi, yang menurut Milne “cocok dengan ukuran skala Malaysia Flight MH370”. (yud)

Tinggalkan Balasan