Dalam hal ukhuwah basyariah yakni terciptanya sebuah persaudaraan antar sesama. Menurutnya, LDII sudah sesuai dengan firman Allah “Quu anfusakum wa ahlikum naaro“. Selain itu, dalam hal ukhuwah Islamiyyah, LDII mampu merangkul semua komponen masyarakat dalam membangun kemaslahatan umat.
“Saya melihat LDII Kota Depok benar-benar menjalin dan menjaga hubungan antar sesama, serta tidak menjaga jarak dengan siapapun. Terbukti dari pelaksanaan musda kali ini, diundang semua ormas Islam, baik dari Muhammadiyah, NU, dan MUI. Artinya, itu menunjukkan bahwa LDII betul-betul ingin menjaga hubungan yang baik, harmonis, dan indah kepada sesama umat Islam dan itu sudah ditunjukkan oleh LDII saat ini,” urainya.
Kader Partai Kebangkitan Bangsa itu menambahkan, LDII merupakan organisasi yang mempunyai visi misi yang jelas dalam menjaga keutuhan NKRI dan merangkul semua komponen masyarakat untuk bersama-sama membangun Kota Depok.
“Saya melihat LDII lewat panitia penyelenggara musda ini menunjukkan bahwa LDII adalah organisasi yang mempunyai tujuan untuk menjaga Indonesia, menjaga perjalanan bangsa. Terbukti dari perjalanan LDII, bagaimana berdakwah dengan merangkul tidak memukul, mengajak tidak menginjak, dan dakwah yang rahmatan lil alamin,” katanya.
*Berkarya, Berkontribusi dan Berkomunikasi*
Dalam kesempatan itu, Ketua DPW LDII Jawa Barat Dicky Harun mengatakan, ada tiga hal yang harus dilaksanakan pengurus LDII yakni karya, kontribusi dan komunikasi. Ia menekankan, setiap warga LDII harus mempunyai karya, baik pribadi maupun institusi.
“Karya itu harus muncul, terlihat dan harus terkoneksi dengan pemerintahan. Tidak berkarya sendiri. Karya itu harus terkoneksi, implementatif dan bisa dirasakan manfaatnya,” urainya.
Alumnus FKG Universitas Padjajaran itu mengatakan, karya itu harus dikontribuskan kepada masyarakat, bangsa dan negara. “Tidak dinikmati oleh warga LDII sendiri, tetapi karya yang dihasilkan juga dapat dirasakan barokahnya oleh masyarakat sekitar,” tambahnya.
Warga LDII, lanjutnya, baik pribadi maupun institusi harus mampu berkomunikasi baik dengan semua pihak, baik secara vertikal dan horizontal.
“Komunikasi itu penting sekali, dengan itu maka terjembatani semua masalah. Kadang-kadang orang ribut, bermasalah, itu karena kurang komunikasi. Untuk itu, sampaikan apa yang bisa diberikan dan lakukan untuk bangsa dan negara,” tuturnya.