BANDUNG BARAT – Kelompok UMKM usAHA binaan Airlangga Hartarto kembali memborong dagangan para pedagang kaki lima di Jawa Barat. Kali ini titik kegiatan Borong usAHA diadakan di Kabupaten Bandung Barat, tepatnya di Kampung KPAD Sejahtera, RT 1 RW 21, Kecamatan Padalarang, Rabu (15/12).
Masyarakat setempat, dari anak-anak hingga orang dewasa menyambut kegiatan tersebut dengan antusias. Mereka terlihat mengantre dengan tertib saat tim UMKM usAHA membagikan makanan yang diborong.
Siti Nenti, salah satu warga yang hadir awalnya sempat mengira bahwa kegiatan tersebut merupakan kampanye Airlangga sebagai calon presiden. “Saya kira lagi ada kampanye calon presiden. Ternyata mau borong dagangan UMKM,” kata Siti.
Lilis (39), penjual jajanan bakso kulub (baslub) hari itu daganganya diborong sebanyak 200 bungkus. “Kebetulah saya mah sudah lama gabung UMKM usAHA. Jadi sebelum ini juga pernah ikut pelatihan, dan bantuan berupa kantong belanja gratis untuk pembeli ” ujar Lilis.
Eko, pedagang es susu yang juga diborong dagangannya, menilai kegiatan program usAHA Borong usaha adalah langkah yang tepat di masa pemulihan ekonomi pasca pandemi. Pasalnya, banyak pekerja perusahaan yang terkena PHK memilih untuk berdagang. Sehingga kegiatan ini bisa memberi semangat pada wirausahawan baru.
“Menurut saya programnya sudah bagus. Yang membantu pemulihan ekonomi saat ini kan memang UMKM. Karyawan swasta yang kena PHK aja pada jualan sekarang, makanya harus di-support,” tegas Eko.
Koordinator UMKM Usaha Kabupaten Bandung Barat, Hendra Mahfudin, menjelaskan kegiatan usAHA Borong usaha merupakan kegiatan kampanye agar masyarakat membeli produk-produk UMKM lokal.
“Pesan dari kegiatan borong usaha ini agar masyarakat membeli jajanan dari pedagang-pedagang kecil. Sehingga bisa menggerakan kembali perekonomian yang sempat terpuruk,” kata Hendra saat ditemui di lokasi usaha Borong usaha, di Padalarang.
Hendra mengungkapkan bahwa UMKM yang bergabung dalam komunitas UMKM usAHA di Bandung Barat saat ini totalnya sebanyak 316 UMKM yang tersebar di 9 kecamatan, Padalarang, Lembang, Laprak, Cikalong Wetan, Cipatat, Saguling, Cihampelas, Cililin, dan Batujajar. UMKM tersebut rata-rata merupakan pedagang kaki lima dan warung kelontong.