DEPOK – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok mengakui kesuksesan dalam menerapkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) milik Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) bergantung pada kekuatan kolaborasi.
Kepala Diskarpus Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah mengatakan, kolaborasi yang dimaksudkan adalah sinergi dan kerja sama antar berbagai Perangkat Daerah (PD) terkait.
“Jadi kunci utama keberhasilan penerapan aplikasi Srikandi terletak pada peran dan kolaborasi kuat dari seluruh perangkat daerah yang ada di Kota Depok,” kata Siti, Selasa (7/12).
Untuk itu, pihaknya berharap implementasi aplikasi tersebut dapat terlaksana pada tahun 2022, dimulai dengan uji coba pada tiga perangkat daerah.
“Ketiga PD tesebut antara lain, Dinas Komunikasi dan Informasi, Sekretariat Daerah Kota Depok dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan,” urainya.
Sebelumnya, Siti mengaku kalau instansinya melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) aplikasi Srikandi pada akhir pekan lalu.
Setelah kegiatan tersebut menyusul kegiatan berikutnya yakni sosialisasi aplikasi Srikandi kepada para pengelola arsip atau operator di Perangkat Daerah (PD), kecamatan, kelurahan dan sekolah-sekolah.
“Kami juga sudah melakukan sosialisasi kepada semua Sekertaris Perangkat Daerah, Kelurahan, Kecamatan, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan SMP dan Pengurus Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Sekolah Dasar se-Kota Depok,” terangnya.
Ia berharap aplikasi tersebut dapat memberikan manfaat dan dapat terintegrasi dengan baik untuk pelayanan kearsipan, baik eksternal maupun internal. (mg2)