LOMBOK TIMUR – Nasib Nahas dialami pencuri sepeda motor di Dusun Hijrah, Desa Anjani, Suralaga, Lombok Timur. Aksinya tidak berhasil malah nyaris tewas dihakimi warga, lantaran motor curiannya kehabisan bensin, Minggu (5/11).
Pencuri tersebut tak bisa berkutik ketika motornya mati dan lari kesawah, langsung dihadang oleh warga yang emosi dan menghajarnya. Untungnya polisi cepat mendatangi lokasi dan langsung mengamankan pelaku serta meredakan amarah warga.
Pelaku yang nyaris tewas kondisi sekarat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. ”Pelaku sudah kami amankan dan sekarang mendapat perawatan di RSUD Selong,” kata Kapolsek Suralaga IPDA Bambang Supriyanto. Polisi belum membeberkan identitas pelaku.
Bambang menjelaskan bermula ketika korban pemilik motor memarkir sepeda motornya di halaman rumah. Setelah itu korban keluar berbelanja di warung warga. Saat kembali, korban melihat pelaku membawa sepeda motornya.
Korban bergegas mengejar pelaku menggunakan sepeda motor milik tetangganya.
”Warga lainnya juga ikut mengejar pelaku. Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan. Bahkan pelaku dikejar sampai ke Rempung,” ungkapnya. Sial bagi pelaku, sepeda motor curiannya kehabisan bensin.
”Pelaku panik dan langsung melepas motor dan berlari ke arah sawah. Warga pun langsung meneriaki pelaku dan berhasil menangkapnya,” sambung Bambang. Amarah warga yang memuncak langsung menghajar pelaku tanpa ampun.
Pelaku yang babak belur, pingsan di tempat. “Beruntung ada warga yang cepat memberi informasi kejadian kepada polisi. Petugas langsung bergerak dan mengamankan pelaku sekaligus motor curian,” kata Bambang.
“Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan luka berat yang dialami pelaku. Namun, karena tak kunjung sadar, pelaku kemudian dibawa ke RSUD Selong.”
Polisi masih menunggu pelaku siuman untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mengetahui identitasnya. “Pelaku tidak membawa KTP, tetapi kami sudah menyebarkan foto dan keterangan juga ciri-ciri dari terduga pelaku. Kami berharap ada pihak keluarga yang mengenalnya,” pungkas Bambang. (lie/radarlombok)