LOMBOK– Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nusa Tenggara Barat, Gani, mengungkapkan, Banjir kembali merendam beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Senin (6/12).
Lokasi yang terendam banjir tersebut mencakup, Kecamatan Gunung Sari, Batu Layar, dan Sekotong di Kabupaten Lombok Barat.
Banjir berdampak pada 45 keluarga di Desa Kekait, 12 keluarga di Desa Wadon, tujuh keluarga di Desa Guntur Macan, 200 lebih keluarga di kompleks BTN Bhayangkara, 125 keluarga di kompleks BTN Pondok Sesela, dan setidaknya 15 keluarga di Taman Sari.
Selain itu, banjir melanda wilayah Desa Pelangan di Kecamatan Sekotong. Di daerah ini, banjir berdampak pada 230 keluarga di Dusun Pelangan, 150 keluarga di Dusun Pelangan Tengah, 100 keluarga di Dusun Tirta Sari, 70 keluarga di Pelanggan Dalam, 179 keluarga di Selindungan, 260 keluarga di Pelangan Timur, 80 keluarga di Kembang Teb, 40 keluarga di Tanak Abang, dan 113 keluarga di Bawak Bagek.
“Secara keseluruhan warga yang terdampak di Kecamatan Sekotong ada 1.222 KK atau 3.985 jiwa,” kata Gani.
Dampak banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Batu Layar masih dalam pendataan. Demikian pula dampak banjir yang terjadi di Lingkungan Selagalas dan Kekalik di Kota Mataram.
“Sampai saat ini TRC- BPBD bersama tim Basarnas, TNI/Polri sedang melakukan upaya evakuasi warga dan berdasarkan laporan sementara belum ada laporan korban jiwa,” kata Gani.
Menurut Gani, banjir yang melanda beberapa bagian wilayah Pulau Lombok utamanya terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang turun sejak Minggu (5/12) hingga Senin pagi.
Tim penyelamat mengevakuasi warga yang menanti di atap rumah saat banjir melanda wilayah Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (6/12/2021). (ANTARA/HO BPBD NTB)