BANDUNG BARAT – Peredaran minuman keras (miras) di Kecamatan Cipeundeuy, Bandung Barat mampu teratasi dengan baik oleh pihak kepolisian sektor Cipeundeuy.
Upaya dalam memberantas peredaran maupun perilaku konsumsi miras yang tinggi senantiasa dilakukan oleh Polsek Cipeundeuy. Teddy Yana selaku Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Cipeundeuy menjelaskan upayanya dalam memberantas peredaran miras di Cipeundeuy.
“Kita ketahui bersama bahwa minuman keras itu sangat berbahaya bagi kesehatan. karenanya kami pihak kepolosian peduli pada kesehatan masyarakat Cipeundeuy. Maka kami senantiasa bekerja secara optimal untuk memberantas minuman keras secara (melacak) peredaraanya di wilayah Cipeundeuy,” ujar Teddy, pada Jumat (3/12).
Wujud pengabdian pada masyarakat menuju Cipeundeuy yang sehat, bersih, dan bebas dari peredaran minuman keras. Pihak kepolisian senantiasa selalu beroperasi dan menjaring setiap toko yang menjual minuman keras di Cipeundeuy.
“Kami selalu beroperasi dan menjaring setiap toko yang menjual minuman keras, kalau ketahuan buka, kami langsung tutup dan segel serta menyita minuman keras tersebut. Adapun untuk konsumen yang kedapatan meminum minuman keras, apalagi biasanya saat malam minggu terlihat kami langsung tangkap dan berikan edukasi terkait bahaya dari minuman keras,” terang Teddy.
Upaya prefentif pencegahan beredarnya minuman keras di wilayah Cipeundeuy sudah dapat teratasi dengan baik. Pasalnya saat ini sudah tidak dapat ditemukan toko penjual minuman keras di wilayah Cipeundeuy.
“Sekarang lihat saja, masih ada atau tidak toko yang berani menjual minuman keras? Karena kami senantiasa selalu melakukan operasi pemberantasan pada minuman keras” terang teddy.
Pihak kepolisian sektor Cipeundeuy menginginkan dan berharap bahwa untuk generasi muda jangan sampai terkena maupun candu pada minuman keras, karena itu akan membahayakan kesehatan dirinya.
“Saya berharap khususnya untuk generasi muda di Cipeundeuy untuk tidak mengkonsumsi bahkan kecanduan pada minuman keras, karena minuman keras akan merusak kesehatan dan merusak generasi penerus bangsa. Lebih baik melakukan hal-hal positif daripada nongkrong sambil meminum minuman keras yang tidak ada manfaatnya sama sekali” pungkas Teddy. (jawapos-red)