Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas dengan Setingan Tahun 80 an Jadi Perbincangan Warganet

Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas saat ini tengah menjadi perbincangan warganet. Bahkan, menjadi trending topik twiter Indonesia dengan 1.814 twit.

Berdasarkan keterangan yang dikutip dari Gramediablog, Film bergenre Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas merupakan film dengan genre drama.

Film ini ini diangkat dari novel karya Eka Kurniawan dengan judul sama. Untuk adaptasi ke dalam bentuk film layar lebar terbilang sukses. Sebab, Film Seperti Dendam, Rindu Harus dibayar tuntas berhasil menyabet berbagai penghargaan internasional.

Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas berhasil menarik perhatian penonton di kompetisi internasional dalam Festival Film Internasional Locarno 2021.

Tidak hanya itu saja, film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas juga berhasil mendapatkan penghargaan Golden Leopard dalam ajang sama.

Selain itu, film ini diputar sebanyak empat kali dalam Festival Film Internasional Locarno dan mendapatkan tanggapan yang positif dari para penikmat dan kritikus film.

Film ini berhasil meledak di pasar internasional, karena memang Eka selalu berhasil menghasilkan karya sastra yang berani dan berbeda dari kebanyakan penulis Indonesia.

Eka sendiri terlibat langsung sebagai penulis naskah dalam film ini dengan disutradarai oleh Edwin.

Film ini mampu memperlihatkan gambaran akan keadaan masyarakat Indonesia pada tahun 80-90an. Realita yang ditunjukkan dalam Seperti Dendam, Rindu Harusnya Dibayar Tuntas mampu menyindir keadaan orang-orang kelas menengah ke bawah yang kerap mendapatkan perlakuan yang tidak adil.

Kerasnya hidup bagi orang-orang kelas menengah ke bawah ditambah bumbu humor yang sarkastik semakin menegaskan kemampuan Eka dalam meramu sebuah plot cerita.

Jika mendengar karya sastra sendiri, banyak pembaca yang akan langsung merasakan suatu topik yang berat dan sulit untuk dicerna. (red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan